LANGIT7.ID-Jakarta; Kewenangan penuh untuk melakukan reshuffle atau perombakan kabinet berada di tangan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini ditegaskan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat menanggapi isu beredarnya ketidakharmonisan beberapa menteri dengan visi presiden.
"Masalah kapan waktunya, masalah ada tidak adanya reshuffle itu adalah hak progresif dan kewenangan dari presiden," tegas Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/2/2024).
Baca juga: Presiden Ancam Reshuffle Kabinet, Komisi II Nilai Prabowo Tak Ingin Kecewakan RakyatDasco menekankan bahwa keputusan untuk mengevaluasi dan melakukan perombakan kabinet sepenuhnya menjadi domain Kepala Negara. Bahkan partai pengusung seperti Gerindra pun tidak bisa mengintervensi keputusan tersebut.
Wakil Ketua DPR itu menambahkan, pihaknya akan menunggu langkah Presiden Prabowo dalam mengevaluasi kinerja para menterinya. "Tentunya kita tidak ingin mendahului, kita tunggu apakah kemudian presiden akan menggunakan haknya dalam evaluasi atau bagaimana," ujarnya.
Meski beredar kabar adanya menteri yang tidak seirama dengan Presiden Prabowo, Dasco mengaku belum melakukan pembahasan mendalam terkait isu tersebut. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada presiden untuk melakukan evaluasi yang diperlukan.
"Saya belum kemudian bicara mendalam mengenai hal ini, tetapi tentu sepenuhnya hal-hal seperti ini kita serahkan kepada Pak Presiden untuk melakukan evaluasi-evaluasi," pungkasnya.
(lam)