LANGIT7.ID-, Jakarta - -
Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek)
Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan bahwa tidak ada pemotongan anggaran beasiswa maupun Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
"Pendidikan adalah hak semua warga negara, tidak ada pemotongan alokasi anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K)," ujar Menteri Satryo dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (18/2/2025).
Dalam keterangannya, Ia menambahkan bahwa dalam melakukan efisiensi tidak ada pemotongan anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan KIP Kuliah, sehingga UKT tidak naik.
Baca juga: Mahasiswa Bakar Ban dan Bendera saat Demo, Pemerintah Bantah Isu Pemotongan AnggaranPenegasan ini muncul menyusul adanya ketentuan pemangkasan anggaran yang diterima oleh Kemendiktisaintek melalui Instruksi Presiden nomor 1 Tahun 2025. Kemendiktisaintek mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp22,5 triliun dari total anggaran Rp 57,6 triliun.
Hal terkait disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek Togar M. Simatupang. Ia mengatakan, anggaran beasiswa, yang merupakan bagian dari komponen anggaran belanja sosial tidak menjadi hal yang terkena efisiensi anggaran pemerintah.
“Jadi sudah ditegaskan oleh Komisi X, tidak ada pengaruh pada belanja sosial, dalam hal ini beasiswa,” ujarnya di Jakarta pada Kamis, 13 Februari, sebagaimana dikutip dari Antara.
Dengan demikian, Togar memastikan para mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan, baik di dalam maupun luar negeri tidak akan telantar. Dia juga menyebutkan anggaran beasiswa tidak terganggu dengan pengurangan anggaran lain yang terdampak efisiensi.
“Karena sudah ada penegasan, maka sudah aman, tidak mengalami gangguan,” ujarnya.
(lsi)