LANGIT7.ID-, Jakarta - - Pada tahun ini informasi peluncuran
Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2026 disampaikan lebih awal. Hal ini berkaitan kebijakan baru dalam ketentuan
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
SNPMB dilaksanakan dengan tujuan memfasilitasi perguruan tinggi memperoleh calon mahasiswa berprestasi akademik dan nonakademik melalui jalur SNBP, serta berdasarkan hasil Ujian Tertulis Berbasis Komputer melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Tim Pelaksana SNPMB juga berkoordinasi dengan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) pada jalur
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan menegaskan perlunya sosialisasi secara masif dalam persiapan maupun pelaksanaan SNPMB 2026 untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas proses.
"Kita ingin melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, supaya masyarakat di seluruh penjuru Indonesia dapat mengakses seluruh informasi yang dibutuhkan. Panitia diharapkan dapat terus bekerja secara antisipatif untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Wamen Fauzan saat peluncuran SNPMB di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (
Kemdiktisaintek), dikutip Rabu (17/9/2025).
Tahun ini ada terdapat ketentuan tambahan terkait SNBP 2026. Tim Pelaksana SNPMB mengungkapkan telah melaksanakan evaluasi penyelenggaraan beberapa tahun ke belakang dan menetapkan sejumlah penyesuaian dalam persyaratan peserta SNBP. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok.
"Prinsip SNPMB selalu kita jaga dari tahun ke tahun, yakni fleksibel, efisien, transparan, adil, larangan berkonflik, dan akuntabel. Kami antisipasi dan tindak lanjuti dinamika yang melanggar prinsip-prinsip tersebut," tegas Eduart.
Perubahan dalam SNBP 2026 adalah ketentuan tambahan terkait eligibilitas siswa, yakni siswa harus memiliki nilai
Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang diselenggarakan oleh Kemdikdasmen. Ketentuan SNBP lainnya tidak mengalami perubahan.
Percepatan jadwal juga merupakan tindak lanjut dari evaluasi penyelenggaraan tahun 2025, seperti waktu sosialisasi, persiapan sekolah dan siswa, peran seluruh pihak terkait, serta kecurangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan jadwal sosialisasi yang lebih awal, sekolah dan peserta diharapkan memiliki waktu yang lebih panjang untuk beradaptasi dengan aturan baru.
Jalur seleksi SNPMB 2026 tidak mengalami perubahan. Tiga jalur yang sudah ada, tetap berlaku, yaitu
SNBP,
SNBT, dan
Seleksi Mandiri oleh
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan kuota yang masih sama seperti tahun sebelumnya.
(lsi)