Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 23 Oktober 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Kerja Sama Indonesia-Tiongkok Perkuat Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri

lusi mahgriefie Senin, 20 Oktober 2025 - 18:39 WIB
Kerja Sama Indonesia-Tiongkok Perkuat Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri
Foto: dok. Kemendiktisaintek
LANGIT7.ID-, Jakarta - -

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi (Ditjen Saintek) bersama Go Study Global Education menyelenggarakan China-Indonesia Education-Industry Collaboration Summit Tahun 2025.

China-Indonesia Education-Industry Collaboration Summit Tahun 2025 merupakan bagian dari penguatan Comprehensive Strategic Partnership (CSP) antara Indonesia dan Tiongkok yang telah terjalin sejak tahun 2013.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (15/10) ini menjadi inisiatif untuk memperkuat #KampusBerdampak melalui kolaborasi dengan dunia industri, khususnya industri Tiongkok yang beroperasi di wilayah Indonesia.

Kegiatan ini juga diharapkan mampu menghadirkan sinergi konkret antara dunia akademik dan dunia industri dalam pengembangan sains, teknologi, serta inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri nasional.

Baca juga: BSI Gandeng 164 Kampus Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Perkuat Ekosistem Pendidikan Islam Digital

Mempertemukan ratusan perguruan tinggi Indonesia yang terdiri dari para pimpinan, dosen, pengelola kerja sama, dan pusat karir dengan 23 perusahaan terkemuka asal Tiongkok yang terdiri dari berbagai sektor-sektor strategis seperti pertambangan, manufaktur canggih, energi, konstruksi, teknologi informasi, dan e-commerce.

Baik Indonesia maupuan Tiongkok saling berkolaborasi untuk memperkuat berbagai sektor di bidang pendidikan, penelitian, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia.

Direktur Jenderal Sains dan Teknologi (Dirjen Saintek) Ahmad Najib Burhani menegaskan, pentingnya membangun jembatan antara hasil riset akademik dengan kebutuhan industri.

"Inovasi terbaik sekalipun tidak akan berdampak jika hanya berhenti di laboratorium. Ia membutuhkan jembatan, membutuhkan suatu ekosistem yang memungkinkan inovasi tumbuh dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Inilah semangat membumikan saintek yang menjadi ruh dari penyelenggaraan acara ini," ujar Dirjen Najib dalam keterangan tertulis, Senin (20/10/2025).

Menurut Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie, forum ini menjadi ruang temu antara kapasitas riset dan inovasi akademik dengan kebutuhan industri global, serta menjadi langkah nyata dalam memperkuat kolaborasi triple helix antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha.

Baca juga: Kerja Sama Indonesia-Prancis, Kemendikdasmen Luncurkan Program Pelatihan Kuliner Pendidikan Vokasi

"Saat ini di Indonesia banyak sekali investasi dari negara tiongkok dan negara lain, namun tenaga kerja ahli dari Indonesia masih sedikit dan perlu dioptimalkan. Itulah mengapa perlu dikembangkan dari sekarang. Kami mengajak politeknik dan universitas untuk berkolaborasi dengan industri. Kami juga mendorong periset kita yang hebat bisa menghilirisasikan hasil dari penelitian mereka dan industri juga bisa memanfaatkannya," ungkap Wamen Stella.

Kolaborasi Kuatkan Ekosistem Inovasi

Melalui kolaborasi strategis ini, Indonesia diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai mitra inovasi di kawasan Asia dan dunia. Dengan semangat sinergi dan komitmen bersama, 2025 China–Indonesia Education–Industry Collaboration Summit menjadi momentum penting bagi kedua negara dalam membangun ekosistem inovasi yang inklusif, produktif, dan berorientasi pada kemajuan bersama.

China-Indonesia Education-Industry Collaboration Summit 2025 memiliki beberapa rangkaian acara mencakup:

1. Sesi panel bertema Sustainability in Labor yang menghadirkan perwakilan industri Tiongkok dan perguruan tinggi Indonesia membahas mengenai pengalaman kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia, teknologi yang dikembangkan perusahaan, memperkuat praktik ketenagakerjaan berkelanjutan melalui kemitraan pendidikan tinggi dan industri, hingga visi pemberdayaan pemuda masa kini.

2. Diskusi terpumpun antara Perguruan Tinggi Indonesia dengan Industri Tiongkok membahas terkait sains dan teknologi yang membahas mengenai pengalaman kerja sama riset dengan unsur pentahelix hingga hilirisasi riset nasional, serta pengalaman kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia.

3. Business matching antara Perguruan Tinggi Indonesia dengan Industri Tiongkok yang mencakup penjajakan kerja sama antara perguruan tinggi dan industri.

4. Talent Pool yang bertujuan untuk memfasilitasi pertemuan langsung Pusat Karir di perguruan tinggi dan calon lulusan dengan industri Tiongkok, guna pemetaan data calon tenaga kerja potensial yang memiliki keterampilan, kompetensi, dan minat tertentu untuk kebutuhan rekrutmen atau pengembangan karier di masa depan.

(lsi)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 23 Oktober 2025
Imsak
04:02
Shubuh
04:12
Dhuhur
11:41
Ashar
14:51
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan