LANGIT7.ID-, Jakarta - -
Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan menteri pertama yang direshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto, Rabu (19/2). Namun di sisi lain,
Satryo mengaku telah mengundurkan diri sebelum terkena
reshuffle.
Satryo yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) telah digantikan oleh
Prof Brian Yuliarto, yang merupakan guru besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pergantian tersebut merupakan bagian dari reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan kemarin, oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta. Usai reshuffle, Presiden melantik menteri baru serta beberapa pejabat lainnya, Rabu sore.
Baca juga: Isu Reshuffle Mencuat, Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro Diduga Salah Satu yang KenaMeski disebutkan bahwa Satryo diberhentikan dari jabatannya namun Ia menyatakan telah lebih dahulu mengajukan pengunduran diri.
"Saya itu baru saja ke Setneg (Kementerian Sekretariat Negara) menyerahkan surat pengunduran diri saya sebagai Mendiktisaintek," kata Satryo, Rabu (19/2/2025), dikutip dari Antara.
Satryo mengungkapkan alasan dirinya mengundurkan diri adalah karena upayanya selama empat bulan terakhir tidak sesuai dengan harapan Pemerintah Indonesia.
"Karena mungkin tidak sesuai dengan harapan dari pemerintah, ya saya lebih baik mundur daripada diberhentikan," ujar Satryo.
Baca juga: Reshuffle Kabinet Prabowo, Satryo Dicopot dari Jabatan Mendikti SaintekSatryo menambahkan bahwa surat pengunduruan diri telah ditulisnya sejak Selasa (18/2) malam, untuk diserahkan ke Kementerian Sekretariat Negara, dan selanjutnya diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Baginya, selama ini Ia bekerja tulus tanpa pamrih. "Kalau tidak cocok, ya saya mundur saja lebih baik," ungkapnya.
(lsi)