Kolom Hikmah Petunjuk-Nya: Menolong Sebagai Investasi Kebaikan

LANGIT7.ID-Di tengah gelombang kehidupan yang terkadang membuat kita terhempas, sering kali rasa putus asa menyelimuti dan keinginan untuk menyerah muncul ke permukaan. Namun, di balik semua itu, tersimpan petunjuk-petunjuk sederhana yang bisa menguatkan kita kembali. Petunjuk yang kadang terlihat sepele, tetapi tepat dengan apa yang kita butuhkan saat itu.

Kepekaan hati adalah kemampuan penting yang perlu kita kembangkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika hati kita peka, kita akan mampu melihat petunjuk-petunjuk yang sebenarnya sudah ada di depan mata. Petunjuk yang mungkin sederhana, namun justru pas dengan apa yang kita butuhkan saat itu.



Baca juga: Kolom Hikmah Petunjuk-Nya: Pesan Misterius di Bak Truk, Ketika Wartawan Senior Menemukan Inspirasi dari Tulisan Arab dalam Perjalanan ke Yogyakarta

Kita selalu meminta petunjuk dalam doa dan harapan, tetapi seringkali lupa membuka hati untuk menerimanya. Terkadang, petunjuk itu datang melalui hal-hal sederhana—sebuah pesan dari teman, artikel yang kebetulan terbaca, atau bahkan senyuman dari orang asing di jalan.

PT Djarum kembali menyampaikan pesan kebaikan untuk memaknai bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Idulfitri tahun ini, dengan mengangkat tema "Hikmah Petunjuk-Nya". Tema tersebut mengingatkan kita sebagai manusia yang seringkali berdoa dan memohon petunjuk-Nya, namun terkadang belum membuka hati untuk menerima pentunjuk-Nya tersebut. Padahal mungkin jawaban dan petunjuk-Nya sudah ada di depan kita.

Baca juga: Kolom Hikmah Petunjuk-Nya: Kisah Haru di Tanah Suci, Wartawan Senior Susi Ivvaty Ungkap Pengalaman Spiritual Mendampingi Nenek Ibadah Haji

Pesan ini menjadi pengingat berharga bahwa ketika kita menghadapi masa-masa sulit dan merasa putus asa, sebenarnya pertolongan dan petunjuk-Nya tidak pernah jauh. Yang dibutuhkan hanyalah kepekaan untuk melihat dan keberanian untuk bertindak, termasuk dalam hal menolong sesama yang membutuhkan.

Menolong Sebagai Jalan Menemukan Makna Hidup

Saat kita membiasakan diri untuk menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan, kita tidak hanya memberikan bantuan tetapi juga menemukan makna hidup yang lebih dalam. Ada kepuasan batin yang hadir ketika kita mampu meringankan beban orang lain, membuat hari mereka lebih baik, atau sekadar memberikan harapan di tengah kesulitan.

Baca juga: Kolom Hikmah Petunjuk-Nya: Maman Suherman Menemukan Kebahagiaan dari Ketulusan Masyarakat Pesisir Mandar

Menolong orang lain bukan sekadar tindakan memberikan bantuan, tetapi sebuah investasi kebaikan yang imbalannya tidak selalu langsung terlihat. Seperti menabur benih kebaikan, suatu saat nanti akan tumbuh dan berbuah pada waktu yang tepat.