LANGIT7.ID-Jakarta; Pernahkah Anda merasa hidup dipenuhi kekhawatiran? Hubungan dengan orang lain terasa rumit, atau rezeki seolah sulit datang? Jangan buru-buru menyalahkan keadaan. Bisa jadi, jawabannya ada pada hati dan hubungan kita dengan Allah. Sebuah nasihat bijak dari Imam Ibnul Qayyim rahimahullah membuka mata kita tentang rahasia hidup yang lebih baik.
Dalam kitabnya Ar-Risālah at-Tabūkiyyah (hlm. 92), beliau menyampaikan tiga kalimat emas yang sering ditulis para salaf: Barang siapa yang memperbaiki batinnya, Allah akan memperbaiki lahiriahnya. Barang siapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah, Allah akan memperbaiki hubungannya dengan manusia. Barang siapa yang beramal untuk akhiratnya, maka Allah akan mencukupi urusan dunianya.
Baca juga: Doa untuk Saudara Seiman: Rahasia Mendapat Dukungan Malaikat dan Pahala BerlipatPesan ini sederhana namun dalam: fokuslah pada akhirat, maka dunia akan mengikuti. Ketika hati kita tertata dengan iman, kekhawatiran perlahan sirna, hubungan dengan orang lain membaik, dan rezeki terasa cukup. Beramal untuk akhirat bukan berarti mengabaikan dunia, melainkan menjadikannya alat untuk meraih ridha Allah.
Mulai dari Hati dan Amal Shalih Imam Ibnul Qayyim mengajak kita untuk introspeksi. Masalah dunia sering kali adalah cerminan kondisi batin. Berita ini dikutip dari YouTube *Khalid Basalamah Official*. Jika hati kacau, hidup pun terasa berat. Namun, saat kita perbaiki hubungan dengan Allah dan giat beramal shalih, keajaiban terjadi. Allah akan mencukupi kebutuhan dunia kita, sebagaimana janji-Nya yang tak pernah ingkar.
Rasulullah ﷺ juga menguatkan hal ini melalui sabda yang diriwayatkan Abu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu: *"Barang siapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya."* (HR Muslim: 1893). Bayangkan, hanya dengan mengajak orang lain berbuat baik, pahala mengalir seperti yang melakukannya. Ini adalah investasi akhirat yang nyata!
Jangan Terjebak Kekhawatiran Dunia Hidup ini penuh ujian, tapi jangan sampai kita tenggelam dalam kekhawatiran. Mulailah dari diri sendiri: benahi hati, luruskan niat, dan perbanyak amal untuk akhirat. Saat fokus kita adalah ridha Allah, dunia akan datang dengan sendirinya—tenang, cukup, dan penuh berkah.
Allahu Ta'ala a'lam bishawab—Allah Maha Tahu kebenaran dan ganjaran. Mari jadikan amal akhirat sebagai prioritas, dan saksikan bagaimana hidup berubah jadi lebih bermakna!
(lam)