LANGIT7.ID-Jakarta; PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) bekerja sama dengan AlQilaa International Group, perusahaan investasi asal Qatar, untuk membangun 100.000 unit hunian di Indonesia. Nilai investasi tahap awal ini mencapai US$2 miliar atau setara Rp31 triliun (asumsi kurs Rp15.500 per dolar AS).
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian di Doha, Qatar, Selasa (8/4/2025). Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menyatakan, kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Presiden Joko Widodo dan Perwakilan Kerajaan Qatar pada Januari 2025.
"BTN akan mendukung inisiatif ini dengan menyediakan pembiayaan kepemilikan rumah bagi masyarakat Indonesia," ujar Fahri dalam siaran pers.
Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani, Chairman AlQilaa International Group, mengapresiasi dukungan pemerintah Indonesia. "Kami berharap kemitraan ini mempererat hubungan kedua negara untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," katanya.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan, pembangunan tahap awal akan fokus pada hunian vertikal seperti apartemen dan rumah susun bersubsidi di wilayah perkotaan, termasuk Jakarta. Setiap unit akan dibiayai sekitar US$20.000 atau Rp310 juta.
BTN bertindak sebagai penyalur pembiayaan, baik secara konvensional maupun syariah, untuk calon debitur yang memenuhi persyaratan. Nixon menambahkan, proyek ini akan mendorong pertumbuhan sektor konstruksi dan perbankan, serta menciptakan lapangan kerja.
"Proyek ini berkontribusi pada target pembangunan nasional dan pemulihan ekonomi pascapandemi," ujarnya.
BTN, sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dengan aset Rp500 triliun, menguasai 39% pangsa pasar KPR nasional. Sejak 1976, BTN telah menyalurkan lebih dari 5,6 juta unit KPR.
AlQilaa International Group adalah korporasi Qatar yang bergerak di bidang properti, perdagangan, dan teknologi. Grup ini telah bermitra dengan berbagai lembaga ternama di Qatar dan internasional.
Kerja sama ini merupakan bagian dari program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah. Pada Januari 2025, Indonesia dan Qatar telah menandatangani MoU untuk pembangunan satu juta unit rumah sebagai tahap awal.
Sheikh Abdulaziz menyampaikan pesan dari Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani mengenai komitmen Qatar mendukung pembangunan di berbagai sektor di Indonesia. (*/saf)
(lam)