UUS BTN mencatat kinerja moncer jelang spin-off: laba bersih kuartal III-2025 naik 8,4% yoy ke Rp592 miliar, pembiayaan tumbuh 19,7% ke Rp51,10 triliun, DPK 19,3% ke Rp56,90 triliun, aset 18,4% ke Rp68,36 triliun. Siap lepas landas menjadi Bank Syariah Nasional (BSN).
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat kinerja luar biasa sepanjang JanuariSeptember 2025. Laba bersih tumbuh 10,6% yoy menjadi Rp2,3 triliun, didorong kenaikan pendapatan bunga dan efisiensi biaya. Transformasi digital lewat aplikasi bal by BTN juga meningkatkan DPK dan transaksi nasabah.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) terus tancap gas dalam transformasi digital. Melalui Bale by BTN dan Bale Korpora, transaksi digital melonjak hingga 5,7 juta atau nyaris dua kali lipat dibanding tahun lalu. Inovasi ini memperkuat strategi CASA dan mendorong loyalitas nasabah di era perbankan digital.
BTN resmi menyesuaikan suku bunga deposito valas USD menjadi 4% per tahun. Strategi ini untuk menarik aliran dana asing, memperkuat likuiditas, dan menjaga daya saing produk BTN di ASEAN.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. bersama Pemkab Minahasa Utara meluncurkan DigiKab Powered by Bal, platform digital inovatif untuk memperkuat layanan publik, meningkatkan PAD, serta mendorong ekosistem keuangan daerah.
Transformasi perbankan syariah terbaru 2025, BTN siap perluas layanan keuangan syariah melalui akuisisi Bank Victoria Syariah. Langkah strategis ini akan menciptakan bank syariah baru dengan total aset Rp67 triliun, fokus pada sektor perbankan dan keuangan syariah di Indonesia.
Rencana spin-off BTN Syariah dan potensi kemitraan dengan Muhammadiyah menandai babak baru dalam industri perbankan syariah Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya mematuhi regulasi OJK, tetapi juga berpotensi menciptakan model bisnis inovatif yang menggabungkan kekuatan lembaga keuangan dan organisasi kemasyarakatan. Dengan target pasar yang jelas dan dukungan jaringan luas Muhammadiyah, bank syariah baru ini diproyeksikan akan menjadi pesaing serius dalam industri keuangan Islam, mendorong pertumbuhan dan inovasi sektor ini.