BTN Syariah Jadi Pilar Pembiayaan Rumah Umat, Gandeng MUI Salurkan Skema Khusus

LANGIT7.ID–Jakarta; Kinerja BTN Syariah dalam menyalurkan pembiayaan perumahan berbasis syariah terus menunjukkan dominasi. Hingga Maret 2025, unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ini telah menyalurkan pembiayaan rumah subsidi sebesar Rp28,5 triliun, meningkat 16,3% secara tahunan. Secara keseluruhan, total pembiayaan syariah yang disalurkan mencapai Rp46,26 triliun, naik 18,2% yoy.

Capaian ini menjadikan BTN Syariah sebagai pilar utama dalam mendukung program perumahan umat berbasis syariah. Menindaklanjuti capaian tersebut, BTN menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan BP Tapera dalam peluncuran program pembiayaan rumah subsidi khusus bagi Da’i, Guru Ngaji, Aktivis Islam, dan Pegawai Ormas Islam.

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk konsistensi BTN mendukung visi Perumahan Nasional era Presiden Prabowo Subianto.

“Program ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan organisasi keagamaan dalam memberikan kemudahan akses hunian yang layak dan terjangkau. Kami berharap para tokoh dan penggerak umat Islam di seluruh Indonesia dapat memiliki hunian layak dengan skema yang nyaman di hati,” ujar Nixon dalam keterangannya, dikutip Minggu (27/7/2025).

Sebagai implementasi kerja sama, BTN Syariah akan menyalurkan Pembiayaan Tapera dan KPR Sejahtera Syariah kepada 5.000 penerima pada tahap awal tahun ini. Di luar pembiayaan, BTN juga menyediakan solusi layanan keuangan untuk mendukung kebutuhan operasional lembaga-lembaga di lingkungan MUI.

“Kami juga secara optimal memberikan berbagai layanan yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah berbagai operasional dan transaksi keuangan di lingkungan MUI,” jelas Nixon.

Kolaborasi ini resmi dimulai melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ketua Umum MUI K.H. M. Anwar Iskandar, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dan Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu.

Ketua MUI Anwar Iskandar menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menyejahterakan umat.

“Marilah kita sama-sama menanam sesuatu yang bermanfaat untuk dimanfaatkan oleh generasi yang akan datang,” kata Anwar.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Ma’ruf Amin menegaskan pentingnya akses rumah bagi masyarakat, terutama bagi para penggerak dakwah.

“Karena memberikan kemudahan untuk mendapatkan rumah adalah bagian dari perintah agama,” ujar Ma’ruf.

Dalam skema nasional, pemerintah mengalokasikan 350 ribu unit rumah subsidi tahun ini, terbesar sepanjang sejarah. BTN menjadi penyalur terbesar dengan kontribusi 220 ribu unit, seperti disampaikan Menteri Perumahan Maruarar Sirait.

“BTN yang paling banyak menyalurkan pembiayaan rumah subsidi sebesar 220 ribu dari total 350 ribu unit. Sehingga kami sangat mendukung BTN menjadi besar karena yang paling berkontribusi dan serius mendukung perumahan,” jelas Maruarar.