Tsitsipas Raih Kemenangan ke-50 di Masters 1000 Tanah Liat Untuk Kejar Tropy ke4 di Monte-Carlo

LANGIT7.ID-Monte Carlo; Stefanos Tsitsipas melanjutkan dominasinya di Rolex Monte-Carlo Masters pada Kamis dengan mengalahkan petenis Portugal, Nuno Borges 6-1, 6-1 untuk meraih kemenangan ke-50 di turnamen ATP Masters 1000 tanah liat.

Dari 50 kemenangan tersebut, 22 di antaranya diraih di Monte-Carlo, tempat petenis Yunani ini sudah tiga kali menjadi juara. Jika Tsitsipas berhasil meraih gelar keempat, ia akan melampaui rekor Ilie Nastase, Bjorn Borg, dan Thomas Muster serta menjadi pemain tersukses kedua dalam sejarah turnamen ini, di belakang Rafael Nadal yang sudah 11 kali juara.

"Sebagian besar game berlangsung ketat," kata Tsitsipas dalam wawancara di lapangan. "Saya merasa banyak game yang berakhir dengan skor 40/30, ada banyak aksi. Saya rasa skor tidak mencerminkan pertandingan sebenarnya. Ada lebih banyak hal daripada yang terlihat. Kami saling mendorong hingga batas. Mungkin dia tidak bisa memanfaatkan peluang, sementara saya menanganinya lebih baik dari yang saya kira."

Bermain di Court Rainier III saat matahari terbenam, Tsitsipas mengandalkan kekuatan pukulannya untuk mengalahkan Borges. Petenis berusia 26 tahun itu menunjukkan gerak kaki yang bagus untuk menguasai permainan dengan forehand-nya, menggerakkan pemain peringkat 43 dunia itu dari sudut ke sudut selama 67 menit.

Menurut Infosys ATP Stats, Tsitsipas menyelamatkan semua lima break point yang dihadapinya di set pertama. Ia juga mempertahankan rekor sempurna dengan memenangkan semua 15 pertandingannya di Monte-Carlo melawan pemain di luar 20 besar PIF ATP Rankings. Sebagai unggulan keenam yang mengejar gelar kedua tahun ini (Dubai), Tsitsipas selanjutnya akan menghadapi petenis Italia, Lorenzo Musetti.

"Saya tahu saya sudah meraih kemenangan bagus di sini dan tampil baik," ujar Tsitsipas. "Saya ingin kembali ke lapangan ini, memberikan lebih banyak, dan menerima tantangan baru. Saya mencoba fokus satu pertandingan demi satu pertandingan. Saya ingin menciptakan lebih banyak kenangan di lapangan ini dan tampil lebih baik besok melawan Lorenzo, yang merupakan petenis tanah liat yang hebat."

Musetti melangkah ke perempat final Masters 1000 pertamanya sejak 2023 setelah mengalahkan rekan senegaranya, Matteo Berrettini, 6-3, 6-3. Saat itu, ia juga mencapai perempat final di Monte-Carlo.

Petenis berusia 23 tahun itu, yang naik dua peringkat ke posisi 14 dalam PIF ATP Live Rankings, sering menampilkan permainan terbaiknya di Monte-Carlo, termasuk saat mengalahkan Novak Djokovic dua tahun lalu. Dalam pertemuan ketiganya melawan Berrettini, Musetti hanya melakukan sembilan kesalahan tidak terpaksa, sementara rekannya membuat 44 kesalahan. Berrettini gagal mempertahankan momentum setelah mengalahkan unggulan teratas Alexander Zverev.

Sejak Juli lalu, Musetti telah meraih 12 kemenangan dari 14 pertandingan di tanah liat, termasuk medali perunggu di Olimpiade Paris dan tampil sebagai runner-up di ATP 250 Umag.(*/saf/atptour)