Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 24 Mei 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Kisah Muhamad Yani, Anak Penjual Nasgor di Pandeglang yang Sukses Tembus Harvard University

esti setiyowati Rabu, 16 April 2025 - 15:52 WIB
Kisah Muhamad Yani, Anak Penjual Nasgor di Pandeglang yang Sukses Tembus Harvard University
Muhamad Yani, pemuda asal Ujungkulon Pandeglang berhasil tembus Harvard University. Foto: Instagram/muhamadyani070901.
LANGIT7.ID-, Jakarta - - Selalu ada kisah inspiratif dalam setiap perjalanan seseorang, termasuk Muhamad Yani, pemuda asal Cibaliung, Ujungkulon, Pandeglang, Banten.

Anak penjual nasi goreng di Alun-Alun Sukajadi, Pandeglang ini diterima sebagai mahasiswa di salah satu kampus terbaik dunia, Harvard University.

Yani diterima di Harvard Graduate School of Education untuk program Human Development and Education, sebagaimana diumumkan oleh pihak universitas pada 7 Maret 2025.

Baca juga: Cerita Dani Jaya Putra, Alumnus Unila yang Lolos Beasiswa S-2 ke Australia

Melalui akun Instagram @scholarsofficial, Yani mengungkapkan perjalanannya dari anak Ujungkulon hingga sukses masuk ke Harvard University.

Berangkat dari keluarga yang putus sekolah, di mana ibunya hanya lulusan SD dan sang ayah tidak pernah mengecap pendidikan, Yani mampu menjadi satu-satunya dalam keluarga yang meneruskan pendidikan hingga jenjang S2.

"Saya lahir dari keluarga yang putus sekolah, Ibu hanya lulus SD, Bapak tak pernah mengecap bangku sekolah, dan Kakak terpaksa berhenti kuliah di semester 4 demi memastikan saya bisa bertahan kuliah di Udayana dengan beasiswa KIP-K," kata Yani, dikutip Langit7.id pada Rabu (16/4/2025).

Perjalanan Yani tak seindah cerita-cerita di televisi. Ia pernah merasakan kesulitan dalam akses pendidikan dan beasiswa di desa asalnya.

Baca juga: Luar Biasa! Siswa MAN 2 Kota Malang Raih Beasiswa Kuliah di Tiga Negara

Kehidupan keluarganya pun tak jauh berbeda. Berasal dari keluarga kurang mampu, Yani pernah merasakan diusir dari kontrakan karena menunggak. Akibatnya, Yani dan keluarga sempat menggelandang selama 10 hari.

"Saat kelas 2 SLTA, saya pernah hampir putus sekolah karena merasa terlalu membebani orang tua dan ingin bekerja saja menjadi tutor dan memulung rongsokan untuk uang jajan," ungkap Yani.

Namun takdir berkata lain, SMAN 5 Pandeglang memberi Yani beasiswa penuh hingga lulus. Bahkan, para guru dan teman-temannya bermurah hati ikut membantu saat ia kuliah di Universitas Udayana, Bali.

Ketertarikan Yani pada Harvard muncul setelah ia sering mengikuti kisah inspiratif para penerima beasiswa di media sosial.

Di samping itu, ia juga rajin mengikuti seminar dan mencari informasi melalui website resmi universitas.

Yani lolos ke Harvard University melalui beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Baca juga: UM Surabaya Buka Kesempatan Beasiswa KIP-K hingga 15 Maret, Catat Syarat Mendapatkannya

Di Harvard, Yani ingin belajar tentang interaksi sosial dan pengembangan psikologi pada anak. Tujuannya agar anak=anak mampu mewujudkan mimpi-mimpinya melalui pengembangan potensi dan jati diri dengan berbagai kondisi berat yang bisa jadi dialami oleh mereka.

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 24 Mei 2025
Imsak
04:26
Shubuh
04:36
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
TOPIK TERPOPULER
Terpopuler 0 pns
Terpopuler 2 asn
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan