LANGIT7.ID-Perlombaan kendaraan listrik (EV) global mulai menunjukkan siapa yang menjadi terdepan, seiring kemampuan produsen mobil China BYD melampaui Tesla dalam pengiriman EV penumpang.
Menurut data terbaru, BYD telah mengirimkan 1,52 juta kendaraan listrik yang memecahkan rekor pada kuartal terakhir tahun 2024. Hal ini menjadi indikasi semakin mengukuhkan dominasinya di industri ini.
Jumlah ini mencakup kendaraan listrik baterai (BEV) dan hibrida plug-in, yang menandai tonggak penting dalam strategi ekspansi global BYD dan kemampuannya untuk meningkatkan produksi dengan cepat.
Dikutip dari seasia, Tesla, yang pernah menjadi pemimpin kendaraan listrik, pertama kali kehilangan keunggulannya dari BYD pada tahun 2022. Sejak itu Tesla terus berusaha untuk mendapatkannya kembali.
Tapi, grafik penjualan menggambarkan penjualan Tesla terus tumbuh secara moderat, sedangkan lintasan pertumbuhan BYD jauh lebih curam.
Setiap kuartal sejak akhir 2022 menunjukkan kesenjangan yang melebar antara kedua perusahaan, dengan BYD secara konsisten mengungguli Tesla dalam pengiriman unit.
Pergeseran ini tidak hanya mencerminkan dorongan agresif BYD di pasar domestik dan internasional, tetapi juga portofolio model listrik dan hibrida yang terdiversifikasi yang melayani berbagai segmen harga.
Perkembangan ini menggarisbawahi pergeseran yang lebih luas dalam industri kendaraan listrik, di mana kepemimpinan pasar semakin diperebutkan oleh para pemain baru dari Asia.
Kebangkitan BYD menyoroti bagaimana efisiensi produksi, dominasi pasar lokal, dan lingkungan kebijakan yang mendukung dapat mengganggu hirarki yang sudah mapan.
Ketika dunia mempercepat transisi ke mobilitas listrik, Tesla mungkin perlu mengevaluasi kembali strateginya untuk mempertahankan daya saing, terutama terhadap saingan yang berkembang pesat seperti BYD yang mendefinisikan kembali laju inovasi dan pengiriman di pasar EV.(*)
(hbd)