gubernur sumba -
LANGIT7.ID-Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) H.Mahyeldi Ansharullah melakukan kunjungan ke Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, pada Selasa (22/4/2025).
Dalam kunjungan tersebut Mahyeldi membahas potensi penerapan dan pengembangan sistem wakaf di pesantren-pesantren Tanah Minang.
Pertemuan juga dihadiri oleh pimpinan pondok, direktur Kulliyyatu-l-Mu’allimin al-Islamiyah (KMI), ketua-ketua lembaga PMDG, rombongan pemprov Sumbar, perwakilan Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) cabang Sumbar, dan beberapa civitas akademika Universitas Islam Nasional (UIN) Imam Bonjol.
Terkait sistem wakaf yang diterapkan pesantren-pesantren, Pimpinan Pondok Modern Gontor Prof. Dr. K. H. Amal Fathullah Zarkasyi, M. A. mengamini hal tersebut.
Amal Fathullah menekankan bahwa sistem wakaf sangat efektif untuk keberlangsungan hidup sebuah pondok. "Siapapun yang memimpin (pondok) ini terserah, yang penting pondok (sudah) wakaf tidak (boleh) mati," ungkapnya.
Selain membahas soal wakaf, pertemuan ini diharapkan juga dapat menguatkan hubungan antara PMDG dengan masyarakat Sumatera Barat. Mengingat PMDG memiliki kampus di Tanah Minang, yaitu PMDG Kampus 9 di Sulit Air, Solok.
Sejarah berdirinya PMDG juga tak terlepas dari fakta bahwa dua orang Trimurti, pendiri Gontor, yaitu, K. H. Zainuddin Fannanie dan K. H. Imam Zarkasyi pernah menuntut ilmu di Sumatera Barat.
Setelah pertemuan, Pak Mahyeldi beserta rombongan menyempatkan diri berkeliling pondok dan melihat beberapa unit usaha yang dimiliki pondok dengan didampingi oleh pimpinan dan beberapa asatidz.
Gubernur Sumbar terkesan dengan suasana PMDG yang sarat akan nilai-nilai pendidikan dan berharap dapat berkesempatan berkunjung kembali.(*)
(hbd)