LANGIT7.ID-, Jakarta - -  Maulida Az-Zahra, siswi kelas XII jurusan MIPA di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes, Jawa Tengah. Tekad, semangat dan kegigihannya meraih mimpi patut diacungi jempol. Lulus MAN, Ia pun keterima di empat universitas terkemuka di Amerika Serikat (AS) sekaligus.
Gadis cantik ini berasal dari keluarga petani sederhana. Namun begitu, harapan Zahra tidaklah sederhana. Ia punya niatan besar untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, dan negara yang menjadi tujuan utamanya adalah Amerika.
Putri dari pasangan Saepudin dan Khotimah asal Desa Jatimakmur, Kecamatan Songgom, Brebes, telah diterima di Brown University (Jurusan Ekonomi, Ilmu Politik, dan Statistik), New York University (Stern School of Business, Jurusan Bisnis), University of Pennsylvania (Jurusan Filsafat, Politik, dan Ekonomi), serta Princeton University (Jurusan Urusan Publik dan Internasional).
Baca juga: Kisah Tsabitatun, Anak Petani yang Lulus Cumlaude dari Unsoed Wujudkan Cita-cita jadi ApotekerSementara dua kampus lain, seperti Babson College dan Columbia University, masih menunggu keputusan akhir yang akan diumumkan pada Mei 2025.
Atas pencapaiannya ini, Zahra mengaku bersyukur. "Alhamdulillah, meski saya dari keluarga petani dan lingkungan sederhana, Allah SWT telah menuntun saya untuk bisa kuliah ke Amerika," ujarnya.
Persiapan Sejak AwalZahra mengaku apa yang Ia capai saat ini telah melalui persiapan dan perjuangan keras. Sadar betul akan mimpi besarnya yang harus dicapai, Zahra telah melakukan persiapan sejak awal masuk MAN. Seperti, belajar bahasa Inggris secara intensif, mengikuti tes internasional, mengembangkan portofolio, dan menyusun personal statement yang mencerminkan visi dirinya.
Ia juga aktif mencari informasi mengenai universitas luar negeri melalui media sosial dan forum pelajar internasional.
Tak terbantahkan, Zahra mengakui dukungan dari keluarga menjadi faktor utama keberhasilan Zahra. Doa dan dorongan orangtua menjadi motivasi yang begitu dalam sehingga bisa sukses sampai titik ini.
Zahra saat ini terdaftar sebagai penerima Beasiswa Garuda dari Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi RI. Rencananya, Zahra akan terbang ke Amerika Serikat pada Agustus 2025.
(lsi)