Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Senin, 17 Maret 2025
home masjid detail berita

Hari Kopi Sedunia, Minuman yang Tren di Mekkah hingga Eropa

fajar adhitya Kamis, 30 September 2021 - 14:45 WIB
Hari Kopi Sedunia, Minuman yang Tren di Mekkah hingga Eropa
Hari Kopi Sedunia. (Foto: Pixabay).
LANGIT7.ID, Jakarta - Hari Kopi Sedunia diperingati setiap 1 Oktober 2021. Minuman yang memiliki sejarah dalam peradaban Islam ini sudah menjadi tren mulai dari Mekkah hingga Eropa.

Tren meminum kopi dalam peradaban Islam telah muncul sekitar abad ke-10 oleh kaum sufi Yaman. Alih-alih memakannya mentah-mentah, masyarakat Yaman mengonsumsi kopi dengan cara merebus bijinya dan menghasilkan minuman yang kini dikenal qahwa.

Budaya mengonsumsi kopi semakin intens dan menyebar ke hampir seluruh kawasan Jazirah Arab pada abad ke-15 melalui pelancong, peziarah dan pedagang.

Pada abad tersebut, masyarakat Mekkah telah mengenal kopi sebagai minuman yang menghibur dan untuk menahan kantuk. Abddul Qadir Al Jaziri menyebut, kopi biasanya diminum setiap Senin dan malam Jumat pada tradisi kaum sufi.

Kegemaran minum kopi oleh masyarakat Mekkah dipengaruhi oleh kaum sufi Yaman. Tarekat biasanya menyajikan hidangan minuman kopi terbaik untuk menarik jamaah mendatangi diskusi-diskusi yang mereka.

Kedai-kedai kopi pun mulai masyhur di Mekkah dan teknik-teknik baru penyeduhan biji kopi mulai bermunculan. Kedai-kedai kopi di Mekkah menyajikan kopi dalam teko yang dibakar langsung di atas tungku terbuka.

Di Mesir, kopi menyebar lewat wisatawan, pedagang dan mahasiswa yang belajar di Al Azhar. Kegemaran ngopi ini tak pelak membuat Al Azhar menjadi pusat awal minum kopi.
Kedai kopi kini tidak hanya memikirkan pasokan biji pilihan, tapi juga menyediakan peralatan seduh yang lengkap serta meningkatkan keahlian peracik kopi.

Ahmet Pasha, Gubernur Mesir pada akhir abad ke-16, membangun kedai kopi sebagai proyek pekerjaan umum, sehingga mengumpulkan popularitas politik yang besar.

Setelah berhasil mengalahkan Kesultanan Mamluk pada 1517 Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman) terwarisi budaya minum kopi yang kuat dari kalangan sufi Mesir.

Spesialis sejarah Islam, Salah Zaimeche dalam 'The Coffee Trail: A Muslim Beverage Exported to the West' menuliskan, kopi tiba di Eropa melalui Italia.

Saat itu terjadi perdagangan komoditas yang aktif antara Venesia dan Mesir. Setelah tahu cita rasa minuman tersebut, pedagang Venesia yakin akan potensi bisnis dari kopi, sehingga mulai ada impor sejak 1570.

Seperti halnya kebiasaan baru, orang-orang kaya yang pertama menikmati minuman ini. Namun kopi mulai dijual di pasar hingga akhirnya bisa dikonsumsi umum.

Kedai kopi pertama Venesia dibuka pada tahun 1645. Pada 1763. tidak kurang dari 218 kedai kopi telah berdiri. Akhirnya, kopi menjadi objek perdagangan ke seluruh Eropa.

(bal)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Senin 17 Maret 2025
Imsak
04:32
Shubuh
04:42
Dhuhur
12:04
Ashar
15:12
Maghrib
18:08
Isya
19:16
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan