LANGIT7.ID-Arab Saudi; Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sebelumnya telah memastikan dimulainya musim Umrah baru, yang berarti kelompok jamaah asing akan kembali datang untuk beribadah.
Arab Saudi kembali menerbitkan visa Umrah mulai hari ini, 10 Juni, sehari setelah berakhirnya Haji 2025. Lebih dari 1,6 juta Muslim dari lebih 150 negara berdoa di Mekkah selama ibadah tahunan Islam tersebut, menurut otoritas Arab Saudi.
Penerbitan visa Umrah kembali dibuka untuk mempersiapkan kedatangan jamaah internasional ke kota suci Mekkah dan Madinah. Kementerian Haji dan Umrah sebelumnya telah mengonfirmasi dimulainya musim Umrah baru, yang berarti kelompok jamaah asing akan segera tiba.
Pada April lalu, untuk membatasi ibadah Haji ilegal dan mengontrol arus kedatangan, Arab Saudi menunda penerbitan visa jangka pendek untuk 14 negara: India, Pakistan, Bangladesh, Mesir, Indonesia, Irak, Nigeria, Yordania, Aljazair, Sudan, Ethiopia, Tunisia, Yaman, dan Maroko.
Pembatasan sementara ini bertujuan menghindari kepadatan selama Haji 2025. Pada dasarnya, penundaan ini bersifat temporer untuk visa Umrah, bisnis, dan kunjungan keluarga warga 14 negara tersebut. Kebijakan ini berlaku hingga pertengahan Juni 2025, bertepatan dengan akhir ibadah Haji.
Menurut kalender resmi Kementerian Haji dan Umrah, penerbitan visa dimulai pada 10 Juni. Perusahaan Umrah dan agen internasional diinstruksikan untuk menyelesaikan perjanjian layanan selambat-lambatnya 27 Mei, sesuai kalender yang telah ditetapkan.
Apa itu Umrah?
Umrah adalah ibadah ke Mekkah dan Madinah, dua kota suci Islam di Arab Saudi. Hampir mirip dengan ibadah Haji, hanya berbeda dalam hal waktu pelaksanaan. Keduanya juga memerlukan visa yang berbeda.
Haji dilaksanakan pada periode tertentu yang puncaknya terjadi beberapa hari setelah Idul Adha. Sementara Umrah bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali selama pembatasan sementara pada musim Haji.
Menurut Kementerian Haji dan Umrah, 1.673.230 Muslim menunaikan Haji tahun ini, dengan mayoritas berasal dari luar Arab Saudi. Jamaah internasional berjumlah 1.506.576 orang, sementara 166.654 jamaah datang dari dalam negeri(*/saf/livemint)
(lam)