LANGIT7.ID–Jakarta; Sebanyak 7,78 juta tenaga kerja berhasil terserap sepanjang enam bulan pertama tahun 2025 berkat program penjaminan kredit yang dijalankan oleh PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo). Jumlah ini berasal dari penjaminan terhadap 2,79 juta pelaku usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKM-K) yang dilakukan Jamkrindo selama Semester I-2025.
Sekretaris Perusahaan PT Jamkrindo, Krisna Johan, mengatakan bahwa penyerapan tenaga kerja ini mencerminkan dampak langsung dari dukungan pembiayaan yang diberikan kepada pelaku UMKM. Menurutnya, Jamkrindo telah mengambil peran krusial dalam memperkuat ekosistem inklusi keuangan dan mendorong penguatan ekonomi kerakyatan.
”Kami percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional. Dengan menjamin lebih dari 2,7 juta UMKM, Jamkrindo hadir untuk memastikan bahwa akses pembiayaan tidak menjadi kendala bagi pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya. Ini adalah bentuk keberpihakan nyata kami terhadap kemajuan UMKM Indonesia," ujar Krisna dalam keterangannya, dikutip Selasa (22/7/2025).
Sejak didirikan pada tahun 1970, Jamkrindo terus konsisten menjadi bagian dari upaya memperluas akses pembiayaan yang adil dan inklusif. Pencapaian sepanjang Semester I-2025 menunjukkan posisi strategis lembaga ini dalam membantu sektor riil bertumbuh, sekaligus membuka peluang kerja yang luas di berbagai daerah.
Krisna menegaskan bahwa untuk memperluas kontribusinya, Jamkrindo akan terus mempererat kolaborasi dengan lembaga keuangan baik bank maupun nonbank, serta institusi strategis lainnya. Inovasi layanan dan sinergi lintas sektor menjadi kunci dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM agar naik kelas.
“Dengan semangat kolaborasi dan orientasi pada dampak sosial yang nyata, Jamkrindo berkomitmen mendorong pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan, sejalan dengan tujuan pembangunan nasional dan arah kebijakan pemerintah dalam memperkuat sektor usaha UMKM,” tutup Krisna.
(lam)