LANGIT7.ID-Medan; Peningkatan serapan tenaga kerja menjadi salah satu dampak nyata dari penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) di Sumatera Utara sepanjang paruh pertama 2025. Berdasarkan data resmi, sebanyak 647.999 tenaga kerja tercatat terserap dari 60.519 nasabah UMKM yang dijamin Jamkrindo dalam periode Januari hingga Juni 2025.
Langkah strategis ini tidak hanya memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah melalui perluasan lapangan kerja. Pemimpin Wilayah Medan PT Jamkrindo, Alexandry, menyebut volume penjaminan KUR di Sumut pada semester pertama 2025 mencapai Rp 4,16 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan telah memenuhi 50 persen dari target tahunan sebesar Rp 8,3 triliun.
“Penjaminan yang dilakukan oleh Jamkrindo bisa membantu pelaku UMKM untuk mendapatkan kredit dari perbankan. Apalagi, melalui program KUR, pemerintah menegaskan komitmennya untuk mempermudah akses bagi UMKM. Sebagai bagian dari ekosistem ini, Jamkrindo berperan strategis dalam mendorong sektor UMKM,” ujar Alexandry dalam keterangannya di Medan, Kamis (24/7).
Dampak positif penjaminan KUR juga dirasakan langsung oleh pelaku usaha seperti Joni Ketaren, seorang pengrajin rotan di Medan. Melalui dua tahap pinjaman masing-masing sebesar Rp 50 juta, ia berhasil memperbesar kapasitas produksi dan memperluas lapangan kerja di Usaha Dagang Sibayak Rotan yang telah diwariskan oleh orangtuanya. Jumlah pekerja di usahanya kini meningkat dari hanya dua orang menjadi enam hingga sepuluh orang saat permintaan tinggi.
“Saya dapat informasi, tidak perlu memberikan agunan ke bank waktu orang bank datang ke saya karena kredit yang akan saya dapat dijamin oleh Jamkrindo. Ternyata mekanisme seperti itu sangat membantu saya dan bisa jadi sangat banyak pelaku usaha seperti saya yang merasakannya juga,” ujar Joni.
![Jamkrindo Dorong Penciptaan Lapangan Kerja Lewat Penjaminan KUR di Sumut]()
Selain penjaminan KUR, Jamkrindo juga turut berperan dalam mendukung keberlangsungan UMKM di sektor jasa melalui produk Suretybond dan Kontra Bank Garansi. Hal ini dirasakan oleh PT Putra Karya Maduma, vendor di bidang kelistrikan, yang mendapat kemudahan dalam pengadaan proyek berkat jaminan dari Jamkrindo.
Direktur Operasional PT Putra Karya Maduma, Steve Excel Korua, mengungkapkan bahwa Jamkrindo membantu memfasilitasi kebutuhan jaminan proyek, mulai dari jaminan penawaran, pelaksanaan, hingga pemeliharaan. “Kalau pemilik proyek mensyaratkan Bank Garansi, kami bisa dibantu oleh Jamkrindo untuk dijamin Bank Garansinya sehingga cash collateral yang kami tempatkan di bank relatif kecil,” ujar Steve.
Di tingkat nasional, Jamkrindo tercatat telah menjamin sebanyak 2,79 juta UMKM selama Semester I-2025. Menurut Sekretaris Perusahaan PT Jamkrindo, Krisna Johan, jumlah ini berkorelasi dengan serapan tenaga kerja mencapai 7,78 juta orang secara nasional. Capaian tersebut mempertegas peran Jamkrindo dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif serta memperkuat sektor riil dan perekonomian berbasis rakyat.
Dengan jangkauan luas dan dampak signifikan, penjaminan oleh Jamkrindo menunjukkan bahwa akses terhadap pembiayaan tidak hanya membuka peluang usaha, tapi juga menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan berkelanjutan di seluruh pelosok negeri, termasuk Sumatera Utara.
(lam)