LANGIT7.ID–Jakarta; General Manager Enzim, Drg. Alice Tampubolon, menegaskan pentingnya menjadikan kesehatan gigi sebagai budaya keluarga demi mendukung visi Indonesia Emas 2045. Hal itu disampaikan usai menghadiri acara bertajuk “Kajian Kesehatan PHBS dalam Keluarga: Menjaga Kesehatan Dimulai Dari Rumah bersama Enzim” yang digelar di Aula RS Islam Jakarta Sukapura, Kelapa Gading, Jumat (29/8/2025).
Acara yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Jakarta Utara tersebut diikuti bunda-bunda dengan tujuan memperluas pemahaman mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Media partner acara adalah Langit7.id.
“Dengan dibuatnya di pusat kesehatan ini berarti dari Aisyiyah sendiri sangat welcome, bersinergi untuk melakukan kegiatan. Itu artinya sama-sama berkeinginan memperhatikan kesehatan,” ujar Alice.
Menurut Alice, Enzim memiliki target jangka panjang agar PHBS, khususnya kesehatan gigi, benar-benar menjadi budaya keluarga di Indonesia. “Kami ingin kerja sama ini bukan hanya terfokus di Jabodetabek saja, tetapi juga lebih meluas ke daerah-daerah lainnya,” katanya.
Ia berharap program edukasi ini dapat terus berkelanjutan. “Mudah-mudahan kerja sama ini terus berlanjut,” pungkas Alice.
General Manager Enzim, Drg. Alice Tampubolon (Kanan) saat berfoto bersama Direktur RSIJSKG, Dr. Tresia Mahaputeri (Tengah).Sebagai informasi, pentingnya perhatian terhadap kesehatan gigi juga ditegaskan Kementerian Kesehatan. Data terbaru menunjukkan 50 persen masyarakat usia 0–60 tahun mengalami gigi berlubang, 37 persen kehilangan gigi, dan 12,4 persen mengalami gangguan gusi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyatakan bahwa edukasi kesehatan gigi akan diperluas sejak PAUD hingga SD, dengan pemeriksaan gigi rutin setiap enam bulan serta pemerataan layanan gigi di Puskesmas sebagai bagian dari Indonesia Sehat menuju Indonesia Emas 2045.
(lam)