LANGIT7.ID-Jakarta; Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dahnil Azhar Simanjuntak, menegaskan bahwa kementeriannya saat ini tidak sedang membuka rekrutmen untuk posisi petugas haji 2026. Ia menyebut, informasi yang beredar di media sosial mengenai lowongan tersebut tidak benar.
“Soal loker macam-macam, yang petugas haji, ASN haji, itu tidak benar. Jadi, kalau ada yang mengatasnamakan kementerian haji, melakukan rekrutmen semacam itu hoaks, itu tidak benar,” kata Dahnil di Kantor Kemenhaj, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).
Menurut Dahnil, langkah yang sedang ditempuh Kemenhaj bukanlah membuka rekrutmen, melainkan melakukan pergeseran aparatur sipil negara (ASN) dari sejumlah instansi ke dalam struktur Kemenhaj.
“Dari Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, kemudian kejaksaan, KPK, beberapa institusi lain yang akan migrasi ke Kemenhaj,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa proses migrasi tersebut melibatkan lembaga penegak hukum untuk memastikan validitas data. “Jadi, kami melakukan dua proses, dari KPK dan kejaksaan,” jelasnya.
Dahnil menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto menginginkan kementerian ini diisi oleh orang-orang yang memiliki integritas tinggi. Karena itu, ia kembali menekankan agar masyarakat tidak terkecoh dengan informasi rekrutmen palsu yang mengatasnamakan Kemenhaj.
Dahnil menegaskan bahwa masyarakat sebaiknya tidak mempercayai informasi lowongan kerja yang beredar bebas. Ia meminta publik hanya merujuk pada kanal resmi, baik melalui media sosial maupun situs web Kemenhaj, untuk memperoleh informasi yang valid.
Sebelumnya, sempat beredar sejumlah unggahan di media sosial yang menampilkan lowongan petugas haji 2026. Salah satunya muncul melalui akun X (Twitter) bernama infojobsloker.id.
(lam)