LANGIT7.ID-, Filipina - Rumah sakit di Kota Bogo dilaporkan telah kewalahan menangani pasien korban
gempa bumi yang terus berdatangan, termasuk beberapa pasien yang juga telah dievakuasi akibat gempa susulan.
"Kota Bogo telah mencapai kapasitas maksimumnya, tetapi pasien masih terus berdatangan," ujar seorang perwakilan Senator Risa Hontiveros, Ketua Komite Kesehatan Senat Filipina yang mengawasi operasi bantuan, kepada Al Jazeera, dikutip Kamis (2/10/2025).
Staf senator mengatakan, mereka mengunjungi rumah sakit provinsi di Kota Bogo. Dokter setempat, Dr. Yurangco, mengatakan bahwa rumah sakit tersebut tidak mengalami kerusakan besar, tetapi staf rumah sakit kewalahan menghadapi lonjakan pasien.
Staf senator menambahkan, mereka saat ini berfokus pada pengiriman dua truk air ke rumah sakit karena kebutuhan air minum di sekitar rumah sakit.
Baca juga: Gempa Bumi Guncang Kota Bogo Filipina, Hampir 70 Orang Tewas dan Ratusan TerlukaSementara Palang Merah Filipina mengatakan kepada CNN bahwa mereka telah membantu perawatan medis dan merawat setidaknya 60 orang yang terluka di tiga provinsi.
Beberapa jam setelah gempa bumi, pemerintah daerah di provinsi Cebu meminta bantuan kepada pemerintah daerah serta organisasi bantuan nasional dan internasional untuk air dan peralatan guna membantu upaya pencarian dan penyelamatan.
"Hujan deras dan listrik padam, jadi kami sangat membutuhkan bantuan, terutama di wilayah utara, karena terjadi kelangkaan air setelah jalur pasokan rusak akibat gempa bumi," ujar Alfie Reynes, Wakil Wali Kota San Remigio, kepada radio DZMM.
Sementara itu, jika terjadi gempa susulan, Gubernur Cebu, Baricuatro, yang telah mengunjungi daerah-daerah terdampak gempa, mengimbau warga untuk "tetap tenang dan pindah ke tempat terbuka".
Dalam sebuah unggahan Facebook, beliau mengimbau masyarakat untuk "menjauhi dinding atau bangunan yang mungkin runtuh dan tetap waspada terhadap gempa susulan". Beliau menambahkan bahwa pemerintah provinsi sedang menilai situasi dan menghubungi pejabat kota.
Diberitakan sebelumnya, Gempa bumi berkekuatan 6,9 skala Richter telah mengguncang Provinsi Cebu, Filipina pada Selasa (30/9) malam. Dilaporkan ada 70 orang tewas dan ratusan orang terluka. Hingga kini gempa susulan masih terus terjadi. (*/lsi/aljazeera)
(lsi)