LANGIT7.ID-, Madinah -
Syekh Bashir bin Ahmed Siddiq, guru
tafsir Al-Qur'an senior di Masjid Nabawi,
wafat pada Selasa, 1 Oktober 2025, seperti dilaporkan akun resmi Inside the Haramain.
Syekh Bashirtelah mengabdikan enam puluh tahun dalam hidupnya untuk mengajar di
Masjid Nabawi.
Baca juga: Innalillahi, Pengasuh Pesantren Krapyak, Nyai Nafisah Ali Maksum WafatDari didikannya lahir banyak qari dan ulama terkemuka saat ini, di antaranya mantan Imam Masjidil Haram, Syekh Muhammad Ayyoub dan Syekh Ali Jaber, Imam Nabawi saat ini, Syekh Abdul Muhsin Al-Qasim dan Syekh Salah Al-Budair, serta Syekh Muhammad Al-Mukhtar Al-Shanqiti dari Dewan Ulama Senior.
Deretan nama besar ini hanyalah sebagian kecil dari ribuan orang yang belajar di bawah bimbingan
Syekh Bashir di Masjid Nabawi.
Syekh Bashir mengukuhkan dirinya sebagai pilar pendidikan Al-Qur'an di tempat suci Masjid Nabawi. Karier mengajarnya berlangsung selama enam dekade, di mana ia mempertahankan kehadiran yang konsisten di lingkungan pendidikan masjid.
Para murid datang dari berbagai negara khusus untuk belajar membaca Al-Qur'an darinya. Reputasinya yang presisi dan pengetahuannya yang mendalam tentang hukum tajwid menjadi daya tarik sendiri.
Baca juga: Innalillahi, Eks Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal DuniaMetodologi
sang Syekh menggabungkan teknik pengajaran tradisional dengan wawasan keilmuan yang mendalam. Mendiang
Syekh Bashir juga menciptakan lingkungan belajar yang menghasilkan beberapa suara paling terkenal dalam ilmu membaca Al-Qur'an.
Para muridnya kini memimpin salat di tempat-tempat suci umat Islam dan memegang posisi di dewan ulama, melanjutkan tradisi yang ia lestarikan dan ajarkan. (Sumber: Inside the Haramain/Islamic Information)
(est)