Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 12 Oktober 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Budi Pradono Rilis Buku Omah Tanah, Terinspirasi dari Alam Pantai Loji

tim langit 7 Senin, 06 Oktober 2025 - 09:21 WIB
Budi Pradono Rilis Buku Omah Tanah, Terinspirasi dari Alam Pantai Loji
LANGIT7.ID-Jakarta; Dalam gelaran Art Jakarta 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran pada 4 Oktober 2025, arsitek dan seniman kenamaan Budi Pradono kembali menunjukkan karya yang melampaui batas arsitektur. Kali ini, ia memperkenalkan Omah Tanah, sebuah buku koleksi istimewa yang tidak hanya mendokumentasikan proses kreatif dan idealismenya dalam membangun karya arsitektur, tetapi juga menghadirkan kisah spiritual dan budaya yang melekat pada tanah sebagai elemen utama kehidupan.

Buku yang dikemas dalam format collectible book ini tampil eksklusif karena menyertakan material tanah di dalamnya. Elemen tersebut merepresentasikan perjalanan panjang lahirnya Omah Tanah di Pantai Loji, Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, sekaligus menjadi simbol keterhubungan manusia dengan alam yang selama ini menjadi dasar dari filosofi desain Budi. Peluncuran ini menjadi momen perdana bagi publik untuk mendapatkan karya tersebut, baik secara langsung di lokasi maupun melalui sistem pre-order.

Acara peluncuran ini turut menghadirkan Bambang Asrini, kurator dan penulis, yang memberikan pandangan mendalam terhadap karya Budi. Diskusi hangat antara Bambang Asrini dan Budi Pradono dipandu oleh Theresia Purnomo, sesama arsitek yang dikenal dengan pendekatan humanis dalam desain. Percakapan mereka mengupas perjalanan kreatif di balik proyek Omah Tanah, yang tidak hanya mengandung nilai arsitektur, tetapi juga dimensi budaya dan seni dari tanah tempat karya tersebut tumbuh.

Lebih dari sekadar publikasi arsitektur, buku Omah Tanah menjadi refleksi tentang bagaimana ruang hidup dapat tumbuh dari semangat keberlanjutan dan cinta terhadap alam. Budi menanamkan gagasan bahwa rumah bukan hanya tempat tinggal, melainkan wujud kesadaran akan keseimbangan antara manusia dan lingkungan. Melalui pendekatan penuh dedikasi, ia mengubah material paling dasar — tanah — menjadi medium yang mampu memancarkan kehangatan, daya tarik, serta kisah yang sarat makna.

“Tanah menyatukan manusia dengan alam dan mentransmisi pesan sejak awal manusia mengenal tanah dalam peradaban tua, yang terkait dengan spiritualitas, budaya maupun seni sebagai material paling tua yang mana konsep pernaungan dalam arsitektur Timur sangat sesuai,” jelas Budi Pradono dalam keterangannya, dikutitp Senin (6/10/2025).

Gagasan tersebut memperlihatkan keterpengaruhannya pada pemikiran Eko Prawoto, arsitek sekaligus budayawan yang mengajarkan bahwa arsitek harus tahu diri dan tahu kapan harus menempatkan sesuatu secara proporsional di ruang yang lebih tua. Prinsip inilah yang mendorong Budi Pradono untuk terus memperluas tafsir terhadap konsep keberlanjutan dalam arsitektur dan mengeksplorasi kemungkinan baru dalam materialitas.

Dalam pandangan Bambang Asrini, buku ini lebih dari sekadar catatan visual atau dokumentasi teknis. Ia menilai Omah Tanah sebagai karya pengetahuan yang menampilkan sinergi antara arsitektur dan kebudayaan. Menurutnya, buku ini mengungkap ekspresi hunian yang hidup dalam konteks psiko-geografis budaya Pantai Loji, sebuah kawasan yang telah diakui sebagai bagian dari Geo Park UNESCO.

Sebagai penutup, perjalanan Budi Pradono dalam menghadirkan karya ini tidak bisa dilepaskan dari visinya membangun arsitektur yang berpijak pada riset dan keberlanjutan. Melalui Budi Pradono Architects, biro yang ia dirikan sejak 2005, Budi terus meneguhkan posisinya sebagai arsitek Indonesia yang dikenal dunia karena keberanian bereksperimen dengan bentuk dan material yang berpadu harmonis dengan alam.

Karya-karya Budi, termasuk Omah Tanah, menjadi bukti bahwa modernitas tidak harus meninggalkan akar budaya dan lingkungan. Sebaliknya, keduanya bisa berjalan berdampingan, menciptakan arsitektur yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga bermakna bagi kehidupan.

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 12 Oktober 2025
Imsak
04:07
Shubuh
04:17
Dhuhur
11:43
Ashar
14:45
Maghrib
17:49
Isya
18:58
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan