Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 26 Oktober 2025
home global news detail berita

Menkeu Purbaya Tegaskan Data BI Soal Dana Pemda Akurat, Minta Bobby dan Dedi Cek Ulang di Perbankan

tim langit 7 Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:52 WIB
Menkeu Purbaya Tegaskan Data BI Soal Dana Pemda Akurat, Minta Bobby dan Dedi Cek Ulang di Perbankan
LANGIT7.ID–Jakarta; Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi pernyataan dua kepala daerah yakni Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) yang membantah laporan pemerintah pusat mengenai dana simpanan daerah di bank. Purbaya menegaskan, data yang digunakan pemerintah bersumber dari Bank Indonesia (BI) dan diyakini akurat karena diperoleh langsung dari laporan seluruh perbankan nasional.

“Itu data dari BI, itu sudah dicek sama BI, harusnya betul seperti itu, mereka harus cek lagi seperti apa dana di perbankan mereka,” ujar Purbaya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Menurut Purbaya, data yang dihimpun BI tidak bisa diragukan karena merupakan hasil pemantauan rutin terhadap seluruh transaksi perbankan di Tanah Air. “Itu kan data dari bank sentral, laporan dari bank yang dilaporkan setiap saat ke bank sentral, harusnya itu yang betul,” tambahnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Purbaya menyusul klarifikasi Dedi Mulyadi lewat akun Instagram-nya yang menepis laporan Kemendagri dan Kemenkeu terkait simpanan dana Pemerintah Daerah (Pemda) Jabar senilai Rp4,1 triliun. Dedi menyebut tidak menemukan adanya dana mengendap dalam bentuk deposito sebagaimana disebut dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, Senin (20/10).

“Jadi kalau ada yang menyatakan ada uang Rp4,1 triliun tersimpan dalam bentuk deposito, serahin datanya ke saya. Soalnya saya bolak-balik ke BJB nanyain, kumpulin staf, marahin staf, ternyata tidak ada dibuka di dokumen, kasda (kas daerah) juga tidak ada,” kata Dedi.

Ia bahkan menegaskan siap diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) jika memang benar terdapat dana mengendap di perbankan sebesar itu. “Saya nyari tadi karpet diangkatin, kursi dibalikin, laci ruangan saya dibukain ternyata Rp4,1 triliun tidak ada. Mudah-mudahan nanti adalah ya tahun depan ya buat Jawa Barat ditambahin dana transfernya,” ujar Dedi berseloroh.

Meski begitu, Dedi mengakui ada dana Pemda Jabar senilai Rp2,3 triliun di perbankan, yang digunakan untuk kebutuhan pembayaran proyek infrastruktur dan layanan publik menjelang akhir tahun. “Untuk itu, dana Rp2,3 triliun itu untuk apa sih? Untuk bayar kontrak-kontrak pekerjaan Pemda Jabar, jalan, jembatan, irigasi, PJU, bangun ruang kelas baru sekolah, perbaikan gedung-gedung kantor, perbaikan gedung-gedung rumah sakit, pokoknya banyaklah,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution juga menepis data pemerintah pusat yang menyebut saldo Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Sumut mencapai Rp3,1 triliun. Ia menegaskan, jumlah kas daerah yang tersimpan di Bank Sumut saat ini hanya sekitar Rp990 miliar.

“RKUD (Rekening Kas Uang Daerah) kita cuma satu, ya itu ada di Bank Sumut, hari ini saldonya sebesar Rp990 miliar,” ujar Bobby, Selasa (21/10).

Meski menolak angka tersebut, Bobby menyatakan akan tetap melakukan pengecekan ulang demi memastikan tidak ada kesalahan data antara pemerintah daerah dan pusat. “Nanti coba kita lihat lagi, apakah ada salah input atau seperti apa yang disampaikan Pak Menteri. Tapi yang jelas, RKUD kita terbuka untuk umum, dan saat ini tercatat Rp990 miliar,” ucapnya.

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 26 Oktober 2025
Imsak
04:01
Shubuh
04:11
Dhuhur
11:40
Ashar
14:52
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan