LANGIT7.ID-Halmahera; Sebagai wujud nyata dukungan terhadap upaya nasional memperkuat ketahanan bencana dan membudayakan hidup bersih, pengusaha muslim Haji Robert Nitiyudo Wachyo melalui NHM Peduli kembali menghadirkan program Edukasi Kebencanaan serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah-sekolah sekitar area tambang. Pada kesempatan kali ini, SD Inpres Samsuma menjadi tuan rumah yang disambut dengan semangat tinggi oleh para guru dan siswa, Senin (17/11/2025).
Dalam kunjungan yang ke-45 ini, 65 siswa dan 9 guru turut serta dalam rangkaian kegiatan edukasi yang dirancang khusus untuk menumbuhkan kesiapsiagaan dan kebiasaan hidup bersih sejak usia dini. Para peserta tidak hanya diajak memahami langkah-langkah dasar menghadapi situasi darurat sebagai bekal membentuk karakter tangguh, tetapi juga mempraktikkan langsung kebiasaan hidup bersih yang berdampak positif bagi kesehatan diri dan lingkungan.
Melalui pendekatan interaktif, siswa dibekali dengan keterampilan sederhana namun penting, mulai dari teknik mencuci tangan yang benar, cara mengelola sampah di sekolah, hingga tips memilih makanan yang lebih sehat. Praktik-praktik tersebut diharapkan tidak berhenti di sekolah, melainkan menjadi kebiasaan yang dibawa pulang ke rumah, sehingga manfaatnya turut dirasakan oleh keluarga dan komunitas.
Menurut M. Irwan Malaka, Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan NHM Peduli, program ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga memperkuat fondasi ketangguhan masyarakat secara bertahap.
“Secara lebih luas, kegiatan ini diarahkan untuk mewujudkan masyarakat yang tanggap bencana serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Sambutan positif juga disampaikan oleh Abuhaer Abd Rajak, Kepala SD Inpres Samsuma. Ia mengapresiasi pelaksanaan program yang dinilainya sangat bermanfaat bagi siswa dan tenaga pendidik.
“Kami sudah lama menantikan kegiatan seperti ini. Hal ini dapat menumbuhkan kesadaran anak sebagai bekal penting bagi masa depan mereka,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihak sekolah berencana menindaklanjuti materi simulasi dan praktik yang telah diberikan dengan mengintegrasikannya ke dalam kegiatan rutin sekolah. Dengan demikian, siswa dapat terus mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam keseharian mereka.
Melalui program edukasi kebencanaan dan PHBS ini, NHM Peduli kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang lebih sehat, lebih waspada, dan lebih siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan, sejalan dengan agenda pembangunan menuju masyarakat yang kuat dan tangguh. (*/saf/ternatehit)
(lam)