Meski Sudah Sepuh, Mahathir Masih Mahir dan Hobi Menyetir Mobil

LANGIT7.ID, Kuala Lumpur - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, masih sangat mahir dan hobi menyetir meskipun usianya sudah mencapai 96 tahun. Video yang memperlihatkan Mahathir menyetir mobil berkeliling Kota Kuala Lumpur menikmati akhir pekan diunggah akun instagramnya @chedetoofficial.

View this post on Instagram

A post shared by Dr Mahathir Mohamad (@chedetofficial)

Baca Juga: Rahasia Panjang Umur dan Hidup Sehat ala Mahathir Mohamad

Pada 2019 lalu, saat berkunjung ke Indonesia, Mahathir mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) naik mobil nasional Malaysia, sebuah proton Persona berkelir merah. Ia terlihat menyetir mobil itu sementara Jokowi duduk sebagai penumpang di depan.

Jokowi mengabadikan momen tersebut melalui akun Twitter. Ia memuji Mahathir sebagai pemimpin senior yang enerjik dan pekerja keras.

“Bukan hanya soal urusan negara, mobil pun beliau setir sendiri. Bisa ngebut juga. Ini kali kedua saya menumpang di mobil yang dikemudikan Bapak Tun Mahathir," cuit Jokowi.

Baca Juga: Mahathir Mohamad, PM Malaysia Pertama yang Tak Berturut-turut Menjabat

Bahkan, Jokowi pernah diajak ngebut saat berkunjung ke Malaysia pada 2015 lalu. Kehadiran Jokowi kala itu untuk mengetes (test drive) mobil proton.

"Saya ingat betul tahun 2015 saat saya berkunjung ke Kuala Lumpur, Malaysia, saya diajak Bapak Tun Mahathir untuk test drive mobil Proton. Disetir sendiri Bapak Mahathir dengan kecepatan 180 kilometer per jam. Sangat cepat," kata Jokowi saat itu.

Mahathir memang mengaku sangat hobi menyetir mobil sendiri. Hal itu ia sampaikan saat wawancara dengan Najwa Shihab melalui channel Youtube Najwa Shihab.

"Setiap akhir pekan saya selalu menyetir mobil keliling melihat keadaan. Itu satu-satunya kesenangan bagi saya," kata Mahathir.

Menurutnya, salah satu ciri tubuh manusia adalah bahwa semua bagian perlu digunakan setiap saat agar sehat dan berfungsi dengan baik. Jika tidak digunakan atau diabaikan, katanya, mereka akan layu dan kehilangan kemampuan untuk berfungsi dengan baik. Oleh karena itu dia terus aktif tak berhenti beraktivitas.

Selain itu, Mahathir mengaku cukup disiplin dalam pola hidupnya sehingga kesehatannya tetap terjaga.

"Disiplin diri, atau kemampuan untuk mengendalikan apa yang kita lakukan dalam hidup, adalah penyelamat hidup. Kita harus selalu berusaha mengendalikan keinginan kita," tekan Mahathir.

Di antara kedisiplinan pola hidup itu ialah Mahathir punya pola makan yang baik. "Kita harus makan untuk hidup dan bukan hidup untuk makan," ungkapnya.