LANGIT7.ID - Bulan Juli tahun ini, Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad telah menginjak usia ke 96 tahun. Dan luar biasanya, ia masih dalam kondisi bugar dan sehat.
Sebagian orang mungkin menganggap wajar hal itu, sebab Mahathir punya latar belakang pendidikan kedokteran. Namun hal itu tidak selalu menjamin sehatnya seseorang.
Mahathir sendiri mengakui, bahwa ia pada dasarnya tidak tahu apa yang membuatnya bisa panjang umur dan hidup sehat. Namun dalam kolomnya di
New Straits Times, Mahathir mengaku beruntung bisa panjang umur sebab tidak menderita penyakit yang memperpendek umur.
"Saya memang terkena serangan jantung tapi saya selamat. Tetapi jika seseorang tidak diserang oleh penyakit yang melemahkan ini, seseorang dapat melakukan banyak hal untuk tetap sehat dan berfungsi seperti orang normal," tutur Mahathir dilansir dari New Straits Times.
Selain itu, Mahathir mengaku cukup disiplin dalam pola hidupnya sehingga kesehatannya tetap terjaga.
"Disiplin diri, atau kemampuan untuk mengendalikan apa yang kita lakukan dalam hidup, adalah penyelamat hidup. Kita harus selalu berusaha mengendalikan keinginan kita," tekan Mahathir.
Di antara kedisiplinan pola hidup itu ialah Mahathir punya pola makan yang baik. "Kita harus makan untuk hidup dan bukan hidup untuk makan," ungkapnya.
Menurutnya, obesitas karena makanan yang berlebih menjadi pemicu segala macam penyakit.
Dalam pola makan, ia mengaku mengurangi makanannya seperempat atau sepertiga dari porsi normal. Mahathir juga menghindari karbohidrat seperti nasi dan makanan berlemak serta berminyak.
Selain pola makan, Mahathir juga amat memperhatikan kebersihan dirinya. Sikat gigi secara teratur setelah makan dan sebelum tidur menurutnya sangat membantu dirinya bisa menjaga kesehatan.
Setelah itu, Mahathir menyebut rahasianya tetap sehat adalah dengan tetap aktif beraktivitas. Termasuk aktif berpolitik dan terpilih kembali menjadi Perdana Menteri di usia 92 tahun.
Baca Juga: Mahathir Mohamad, PM Malaysia Pertama yang Tak Berturut-turut Menjabat"Salah satu ciri tubuh manusia adalah bahwa semua bagian perlu digunakan setiap saat agar sehat dan berfungsi dengan baik. Jika tidak digunakan atau diabaikan, mereka akan layu dan kehilangan kemampuan untuk berfungsi dengan baik," ujar Mahathir.
Namun kini saat Mahathir telah berhenti jadi Perdana Menteri, ia terus berusaha agar pikirannya tetap aktif memperhatikan perkembangan isu yang ada. Salah satunya dengan membaca koran.
"Membaca koran setiap hari juga membantu menjaga pikiran tetap aktif dan meningkatkan kapasitas untuk membentuk kata dan frasa," pungkasnya.
(jqf)