Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Senin, 24 Maret 2025
home sosok muslim detail berita

Berkat Karateka AS Aprar Hassan, Kini Karateka Muslimah Boleh Berhijab

Garry Talentedo Kesawa Jum'at, 15 Oktober 2021 - 07:28 WIB
Berkat Karateka AS Aprar Hassan, Kini Karateka Muslimah Boleh Berhijab
Karateka Muslimah Aprar Hassan tak hanya berkomitmen kuat pada ajaran Islam tapi juga sarat prestasi (foto: npr.org)
LANGIT7.ID - Bagi seorang atlet, berhijab bukanlah sebuah halangan untuk mengukir prestasi. Hal itu yang dirasakan Aprar Hassan, atlet Karateka Muslimah asal Amerika Serikat.

Pada awalnya, seluruh karateka dilarang menggunakan penutup kepala apapun saat bertanding, termasuk hijab. Namun, sejak enam tahun lalu, regulasi tersebut diubah setelah The World Karate Federation (WKF) menyetujui penggunaan hijab di dalam perlombaan.

Penampilan Aprar yang berbeda dari atlet lainnya juga kerap menjadi sorotan. Selain memakai penutup kepala, dia juga mengenakan turtleneck putih di balik seragam karatenya.

Pada Kejuaraan karate dunia di Skotlandia, dia nyaris didiskualifikasi karena dianggap melanggar aturan memakai busana lain di balik seragamnya. Namun, setelah pihak panitia dan juri diberi penjelasan bahwa penampilannya ini terkait agamanya, akhirnya dia diizinkan untuk bertanding.

Baca Juga: Ibtihaj Muhammad, Atlet Anggar Amerika Pertama yang Kenakan Hijab di Olimpiade

Pada tahun 2019, Aprar memenangkan kejuaraan nasional karate selama dua tahun berturut-turut. Ia menjadi perempuan muslim pertama dari Amerika Serikat yang berkompetisi di Amateur Athletic Union Karate National Championship.

Aprar yang saat ini berusia 19 tahun, dibesarkan di Brooklyn, New York. Ia merupakan anak gadis satu-satunya di antara tiga saudara kandungnya. Ayahnya bermigrasi pada 1996 dari Mesir.

Sejak kecil, Aprar sudah menyukai karate. Terlebih, sang ayah juga atlet karate yang tergabung dengan tim nasional Mesir pada tahun 1996.

Di usia tiga tahun, Aprar mencoba kelas karate pertamanya di Muslim American Society (MAS) Youth Center. Pada usia lima tahun, Hassan mulai berkompetisi di kejuaraan nasional AS untuk karate dan memenangkan gelar nasional pertamanya tahun 2017.

"Aku begitu gugup karena aku berpikir bagaimana jika aku tidak juara, bagaimana jika aku tidak tampil baik, bagaimana jika aku malah mengecewakan?," kata Aprar kepada NBC News.

Aprar memiliki kemampuan karate yang acapkali membuat publik takjub. Tercatat, ia pernah mengalahkan lawannya hanya dengan waktu dua menit dan 30 detik.

Kesuksesan yang diraih Aprar tak lepas dari peran sang ayah, Yasser Salama, yang memberikan banyak hal untuknya. Yasser yang merupakan seorang sensei karate atau guru, juga bangga karena Aprar tetap mengenakan hijabnya saat bertanding.

"Ini hal yang mengagumkan untuk memiliki seorang putri dan murid yang mengenakan hijab dan menjadi bagian dari tim nasional," ujar Yasser.

Ke depannya, Aprar menargetkan bisa mewakili Amerika Serikat untuk Olimpiade 2024. Untuk mencapai itu, dia harus menjalani berbagai pertandingan internasional, salah satunya berkompetisi di Nationals di Florida dan memenangkan medali emas lagi.

"Untuk saat ini, kompetisi akan ditetapkan pada musim gugur 2021 dan musim semi 2022 dengan asumsi segalanya tidak ditutup lagi," terangnya.

(jqf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Senin 24 Maret 2025
Imsak
04:32
Shubuh
04:42
Dhuhur
12:02
Ashar
15:14
Maghrib
18:05
Isya
19:13
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan