8 Muslimah Berhijab Terkenal di Dunia Karena Semangatnya Mendobrak Mitos

LANGIT7.ID-, Jakarta - - Mengenakan hijab bagi wanita Muslim hukumnya adalah wajib, berdasarkan ayat-ayat Al-Quran dan sunnah Rasulullah Saw. Penutupan aurat, termasuk dengan jilbab, adalah kewajiban yang telah diperintahkan Allah SWT untuk menjaga kehormatan dan kemuliaan kaum Muslimah.

Mungkin akan lebih mudah mengenakan hijab bagi para Muslimah yang berada di negara Islam maupun negara dengan mayoritas beragam Islam. Lain halnya dengan negara yang memiliki sedikit sekali penduduk Muslim, tantangan akan lebih terasa berat.

Tantangan yang dimaksud yaitu adanya aturan pelarangan pakai hijab di sekolah, di tempat-tempat tertentu, bahkan dalam berkarir. Begitu banyak cerita yang didengar tentang diskriminasi terhadap perempuan berhijab, untuk bisa mengisi posisi popular di dunia.

Berikut ini deretan tokoh berhijab yang terkenal di seluruh dunia, dan memiliki pengaruh besar melalui bidangnya masing-masing. Para Muslimah ini telah menginspirasi dengan perlawanan mereka terhadap pertentangan, semangat, dan antusiasme. Mengutip educationworld.in, inilah mereka:

1. HE Noura Bint Mohammed Al Kaabi



Salah satu anggota dewan perempuan pertama yang terpilih di Dewan Nasional Federal UEA, Noura Bint Mohammed Al Kaabi. Ia adalah seorang politikus dan pengusaha Emirat yang saat ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri di Uni Emirat Arab sejak Februari 2023.

Ia pun sudah berkali-kali masuk daftar 100 wanita Arab paling berkuasa oleh Arabian Business, selain disebutkan dalam daftar Forbes Timur Tengah dari 30 wanita paling berpengaruh di pemerintahan. Serta salah satu dari 25 wanita paling berkuasa di televisi global oleh The Hollywood Reporter.

2. Ilhan Omar



Saat ini Omar menjabat sebagai perwakilan AS untuk distrik ke-5 Minnesota, sejak 2019. Ilhan Omar menjadi warga Somalia-Amerika berhijab pertama yang terpilih sebagai anggota kongres di Amerika dan juga merupakan perempuan berkulit hitam pertama yang menjadi anggota DPR Amerika Serikat dari Minnesota.

Sejak terpilih, Omar telah menjadi tokoh inspiratif radikal bagi wanita Muslim di seluruh dunia karena ia telah mendefinisikan ulang politik ras dan gender sejak pemilihannya. Omar telah vokal tentang perundungan yang dipicu oleh jilbab yang ia hadapi saat tumbuh dewasa, dan melembagakan modifikasi pada larangan penutup kepala di DPR AS.

Politisi Somalia-Amerika berhijab ini memiliki kepribadian yang kuat saat ia menciptakan kebijakan unik yang bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan pengungsi.

3. Ibtihaj Muhammad



Ia adalah seorang atlet anggar pedang Amerika. Ibtihaj Muhammad dipuji karena menjadi atlet Olimpiade Muslim-Amerika pertama yang mengenakan jilbab, dan berkompetisi di Olimpiade serta memenangkan medali.

Muhammad memiliki karier anggar yang menjanjikan, yang berpuncak pada penerimaan medali perunggu di nomor pedang perorangan wanita di Olimpiade Rio 2016.

Peraih medali emas Olimpiade ini merupakan sosok yang inspiratif bagi para gadis di seluruh dunia karena ia telah vokal tentang niatnya untuk secara sadar mengenakan jilbab guna menginspirasi para gadis dan wanita muda di seluruh dunia untuk mendobrak batasan dan membuktikan bahwa jilbab tidak perlu menghalangi kesuksesan dan pemberdayaan pribadi.

4. Nadiya Hussain



Koki yang kerap tampil di TV, sekaligus penulis buku asal Inggris-Bangladesh ini mulai terkenal pada tahun 2015, Ketika ia memenangkan musim ke-6 The Great British Bake Off sebagai koki berhijab.

Penampilan Nadiya di acara realitas populer itu langsung menjadi hit, mempromosikan inklusivitas dan keberagaman budaya serta menghancurkan stereotip.

Sejak itu, Nadiya telah menjadi tokoh TV populer, membawakan acara catatan perjalanan The Chronicles of Nadiya dan Nadiya’s British Food Adventure, di samping menjadi pembawa acara Netflix-nya sendiri Nadiya Bakes. Ia juga telah menulis kolom makanan bulanan di berbagai majalah dan menerbitkan beberapa buku masak dan novel.

5. Stephanie Kurlow



Penari keturunan Rusia-Australia ini terkenal sebagai balerina profesional pertama di dunia, yang mengenakan jilbab. Kurlow mengenakan jilbab penuh waktu sejak usia 11 tahun, dan pastinya menghadapi penolakan dari kelas balet selama bertahun-tahun, karena mengenakan jilbab.

Upaya persuasifnya membuahkan hasil karena Kurlow sekarang berkampanye melawan kebencian dan diskriminasi daring, dan bertujuan untuk mendirikan sekolah tari yang melayani anak muda dari berbagai latar belakang.

Kurlow juga berkampanye bekerja sama dengan merek terkenal Lenovo dan Converse untuk mempromosikan inklusivitas dalam seni, dan menginspirasi gadis-gadis muda untuk mengatasi rintangan yang didorong oleh keyakinan dan mengejar impian mereka.

6. Huda Fahmy



Didorong oleh kurangnya representasi perempuan Muslim berhijab di media, penulis dan kartunis Muslim-Amerika Huda Fahmy menggunakan media sastra untuk menawarkan perspektif uniknya tentang kehidupan seorang perempuan berhijab.

Dengan menggunakan ilustrasi komedi dan kisah-kisah unik untuk menawarkan wawasan tentang kesengsaraan sehari-hari seorang perempuan Muslim, Fahmy menempatkan para pembacanya yang bersemangat pada posisinya dengan secara jenaka menangkap berbagai pertanyaan yang diajukan kepada perempuan berhijab setiap hari.

Buku-bukunya yang unik mengubah pengalaman buruk tentang hijab menjadi lebih baik saat ia menggunakan humor, untuk membangkitkan kesadaran dan menghilangkan mitos tentang hijab dan perempuan Muslim melalui kisah-kisahnya yang nakal, cerdas, dan jujur.

7. Yuna



Penyanyi Muslim-Malaysia popular, Yunalis Mat Zara’ai (lebih dikenal sebagai Yuna) menjadi berita utama dengan menjadi artis Malaysia pertama yang berhasil masuk dalam 10 album R&B Teratas Billboard.

Sebagai seorang pengacara, musisi tersebut memutuskan untuk berkarier di bidang tarik suara mengikuti hasratnya terhadap musik. Berbicara tentang keputusannya untuk terus mengenakan jilbab, Yuna menyatakan bahwa tujuan utamanya adalah untuk membuat musik dan bukan benar-benar menjadi "bintang pop", sehingga memilih untuk dengan bangga mengenakan jilbabnya dan menunjukkan identitasnya sebagai seorang gadis Muslim sederhana yang mencintai musik.

8. Malala Yousafzai



Aktivis Pakistan yang populer dan peraih Nobel ini merupakan salah satu wanita berhijab paling populer di dunia, lantaran ia telah menginspirasi jutaan orang dengan keberanian dan aktivisme internasionalnya.

Setelah pulih dari upaya pembunuhan oleh orang-orang bersenjata Taliban pada tahun 2012, semangat Malala untuk perubahan semakin meningkat saat ia menjadi advokat terkemuka untuk literasi perempuan, menulis otobiografinya yang terlaris di dunia dan menjadi peraih Nobel termuda di dunia pada usia 17 tahun.

Pada usia 24 tahun, Malala telah dihormati dengan banyak penghargaan dan pengakuan, ditampilkan dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time selama tiga tahun berturut-turut dan mendirikan dana Malala untuk memperjuangkan hak setiap anak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang gratis, aman, dan berkualitas.