Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 18 April 2024
home lifestyle muslim detail berita

Ini 6 Masalah di Awal Pernikahan, Begini Solusinya!

muhammad rifai akif Senin, 01 November 2021 - 14:25 WIB
Ini 6 Masalah di Awal Pernikahan, Begini Solusinya!
Banyak permasalahan yang akan timbul dari pernikahan, khususnya di awal-awal pernikahan. Foto : LANGIT7/iStock
skyscraper (Desktop - langit7.id)
LANGIT7.ID - - Menikah merupakan sunah Rasul dan impian hampir semua orang. Dalam hadits Rasulullah SAW menegaskan bahwa nikah adalah sunahku, seperti hadits berikut ini:

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {النِّكَاحُ سُنَّتِيْ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِيْ فَلَيْسَ مِنِّيْ}.

Artinya: "Nabi saw. bersabda, “Nikah itu sunnahku, siapa yang tidak suka dengan sunnahku maka ia tidak mengikuti jalanku.” (HR. Bukhori Muslim).

Mengutip hadits ini, maka banyak sekali umat Islam yang ingin menyempurnakan agamanya dengan menikah. Namun menikah ternyata bukan perkara mudah, karena ada dua kepribadian dan dua keluarga yang berbeda yang harus disatukan.

Maka dari itu banyak sekali permasalahan yang akan timbul dari pernikahan, khususnya di awal-awal pernikahan. Berikut beberapa masalah dan solusinya dilansir dari laman Brides.

1. Kurangnya interest terhadap kepentingan pasangan
Diawal pernikahan, biasanya masing-masing pasangan masih sibuk dengan kebiasaannya manakala sebelum menikah. Pada fase ini, biasanya ada rasa enggan membebani pasangan dengan kesibukan atau hobinya, dikhawatirkan akan membebani pasangan dan menjadi tidak suka. Pada dasarnya ini justru akan membuat jarak dalam pernikahan.

Baca juga : Tips untuk Suami Istri agar Rumah Tangga Tetap Harmonis

Agar hal tersebut tidak jadi permasalahan besar, maka Anda perlu untuk lebih banyak terlibat dalam kesibukan pasangan. Hal ini bukan berarti Anda harus menyukai hobi yang sama dengan pasangan Anda. Tetapi diharapkan aktif terlibat walaupun tidak sepenuhnya.

Misalnya, jika pasangan menyukai sepakbola, sedangkan Anda tidak bisa disiasati dengan makan berdua ke resto atau kafe yang menyiarkan langsung pertandingan bola. Tanpa harus menyukai sepakbola secara langsung, tapi ini bisa jadi bentuk support Anda terhadap pasagan.

2. Kebiasaan belanja yang berbeda
Masalah selanjutnya adalah terkait kebiasaan belanja. Uang adalah salah satu sumber ketegangan terbesar di antara pasangan menikah, terutama dalam hal cara membelanjakannya. Kebiasaan belanja antara suami dan istri tentu berbeda-beda, dan akan menjadi masalah yang justru lebih besar, manakala kebiasaan itu malah dipermasalahkan.

Anda bisa berkompromi untuk masalah ini, duduk berdua dan bicarakan masalah ini baik-baik. Pembicaraan masalah keuangan bisa juga sampai jauh, bisa sampai ke arah investasi dan target jangka panjang.

Namun tidak ada aturan yang benar harus sejauh mana membicarakan masalah keuangan rumah tangga. Terpenting adalah permasalahan belanja yang menjadi rutinitas harap bisa dibicarakan bersama. Pastikan suami istri memahami aturan yang dibuat bersama dengan pos-pos anggaran yang juga sudah disepakati.

3. Tidak sinkron dalam keintiman
Masalah lainnya yang akan dihadapi untuk pasangan yang baru menikah adalah masalah di ranjang. Masih banyak rasa malu, masih menganggap tabu, terlebih bagi yang belum pernah dekat dengan lawan jenis sampai sebelum menikah.

Hal ini tentu akan menjadi masalah yang jika tidak diselesaikan, akan menjadi seperti fenomena gunung es yang semakin hari semakin besar.

Lakukan pendekatan dua arah, dengan memahami latar belakang pasangan. Selanjutnya adalah menentukan kemana arah yang diinginkan pasangan. Setiap pasangan yang sudah menikah, diharapkan tidak menjadikan hal ini tabu. Harus dibicarakan dan ditanyakan segala sesuatu yang diinginkan perihal masalah ini secara timbal balik.

4. Kecemburuan
Meskipun sudah resmi menikah dan ada cincin yang melingkar di jari manis, tak menghilangkan rasa cemburut antara suami istri. Kecemburuan biasanya muncul karena kedekatan pasangan dengan orang lain yang sudah terjadi sebelum pernikahan.

Baca juga : Suami Istri Umbar Kemesraan di Media Sosial, Bagaimana Pandangan Islam?

Tanamkan dalam hati bahwa pernikahan ini untuk investasi jangka panjang, sehingga jika ada masalah-masalah yang kecil dapat dihempaskan. Redakan emosi kecemburuan untuk hal-hal yang tidak terlalu penting.

Namun, rasa cemburu tetap harus ada, untuk menjaga keintiman emosional. Jadi rasa ini harus dikontrol, jangan di besar-besarkan namun juga jangan dihilangkan.

5. Rasanya seperti tumbuh ke arah yang berbeda.
Pernikahan bisa berdampak banyak pada Anda dan pasangan. Walaupun beragam tapi pasti ada saja yang berdampak, masalah akan timbul jika dampak yang terjadi adalah dampak yang dianggap buruk karena merasa tidak pada jalurnya.

Misalnya, ketika menikah harus meninggalkan pekerjaan, atau setelah menikah harus meninggalkan perkotaan kemudian tinggal di pelosok daerah karena ikut dengan pasangan. Hal ini pasti menjadi pertentangan dan masalah dalam diri, karena merasa tumbuh ke arah yang berbeda dengan arah hidup sebelumnya.

Ajak diskusi pasangan, cobalah memahami harapan dan impian pasangan Anda secara mendetail, juga memberikan lebih banyak ruang gerak untuk menemukan titik temu.

6. Adaptasi dengan mertua
Di tahun pertama pernikahan, ini akan dihadapi oleh semua pasangan, beradaptasi dengan keluarga pasangan Anda.

Permasalahan biasanya akan tambah besar manakala tidak ada keinginan untuk membuka diri dari pasangan. Ketakutan pasangan akan mertua sudah membuat akhirnya menutup diri.

Membuka diri dan sadar bahwa pernikahan yang dilakukan bukan hanya persatuan dua insan, melainkan persatuan dua keluarga. Adaptasi terhadap kebiasaan dan adat dari mertua, meluangkan waktu agar bisa bersama lebih banyak untuk menemukan sisi baik dari kehidupan mertua yang bisa diambil.

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 18 April 2024
Imsak
04:28
Shubuh
04:38
Dhuhur
11:55
Ashar
15:14
Maghrib
17:54
Isya
19:03
Lihat Selengkapnya
TOPIK TERPOPULER
Terpopuler 0 mui
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan