LANGIT7.ID, Jakarta - - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan pentingnya peran tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pejabat daerah dalam pendistribusian serta sosialisasi untuk memperluas cakupan vaksinasi hingga 100 persen untuk dosis pertama di akhir tahun 2021.
Hal tersebut disampaikan Ketua IDI terpilih, dr. Adib Khumaidi dalam acara Forum Merdeka Barat 9 secara daring di Jakarta, Selasa (2/11). Menurutnya, ajakan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pejabat pemerintah dapat mengundang banyak masyarakat untuk mau divaksinasi tanpa diminta.
Baca juga: Vaksin Sinovac Dapat Izin BPOM untuk Anak Usia 6-11 Tahun"Tentu ini membantu. Ditambah dengan dukungan para tenaga kesehatan yang ada di seluruh daerah Indonesia," kata Adib.
Selain itu, Adib menambahkan hal lainnya yang menjadi perhatian ialah ketersediaan vaksin di setiap daerah. Menurutnya, cakupan vaksinasi di berbagai daerah Indonesia masih kurang dibandingkan dengan kota-kota besar yang sudah mencapai target.
"Saya kira masih ada beberapa daerah masih belum, seperti di Sumatera saja ada beberapa wilayah yang belum. Dan paling penting distribusi vaksin jadi satu upaya yang penting dilakukan," katanya.
Baca juga: Indonesia Jadi Negara dengan Tingkat Penularan COVID-19 RendahSebagai informasi, saat ini lebih dari 120 juta orang telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama. Sementara 74 juta orang telah divaksinasi dosis kedua. Untuk vaksin dosis ketiga sudah menyasar ke 1,1 juta orang.
Penambahan kasus baru Covid-19 sejak 15 Oktober 2021 juga terbilang masih konsisten berada di bawah 1.000 orang per hari. Adapun kasus baru Covid-19 di bawah 1.000 terjadi pada 22 Juni 2020 dengan 954 kasus. (Sumber: Antaranews)
Baca juga: Aturan Terbaru Kemhub : Perjalanan Darat 250 Km Wajib PCR Atau Antigen(asf)