Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 25 September 2025
home global news detail berita

DPR Desak Pemerintah Fokus Produksi Vaksin Merah Putih

Garry Talentedo Kesawa Jum'at, 12 November 2021 - 17:45 WIB
DPR Desak Pemerintah Fokus Produksi Vaksin Merah Putih
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. (Foto: DPR RI)
LANGIT7.ID, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto, mendesak pemerintah untuk fokus mengembangkan produksi vaksin Merah Putih dalam negeri. Hal ini seiring suksesnya proses uji praklinis yang dilakukan PT. Biotis Pharmaceuticals.

Mulyanto menyambut baik prosesi serah terima bibit (seed) vaksin Merah Putih dari Universitas Airlangga kepada PT Biotis Pharmaceuticals yang disaksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Dengan serah terima bibit vaksin ini, harusnya pemerintah fokus memproduksi Vaksin Merah Putih hasil karya anak bangsa. Bukan malah mewacanakan dan mendukung pembangunan pabrik vaksin buatan asing di dalam negeri," kata Mulyanto seperti dikutip dari laman Parlementaria, Jumat (12/11).

Baca juga: Kemenkes: 81.711.099 Penduduk Indonesia Telah Divaksin Lengkap

Dalam hal ini, Mulyanto menyayangkan rencana pemerintah yang diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang akan menggandeng perusahaan China untuk membangun pabrik vaksin di Indonesia.

Pemerintah, kata Mulyanto, akan memfasilitasi pendirian pabrik vaksin, yang berbasis mRNA tersebut dan direncanakan akan berproduksi pada bulan bulan April tahun 2022.

"Kita mesti menggenjot, mengawal dan memproduksi Vaksin Merah Putih hasil riset anak bangsa dengan berbagai kebijakan dan insentif, bukan malah mempromosikan pembangunan pabrik vaksin asing di Indonesia," ujarnya.

"Ini terkesan asing minded. Dan rela pasar domestik kita yang besar ini digerogoti oleh pabrik vaksin asing. Ini soal jiwa merah putih dan kedaulatan teknologi kita," tegasnya.

Baca juga: Vaksinasi Anak Tahun 2022, Indonesia Butuh 58,7 Juta Dosis

Sebagai bangsa yang berdaulat, lanjut Mulyanto, Indonesia harus terus berjuang mengembangkan kemampuan teknologi dan inovasi domestik untuk memproduksi dan menjaga pasar dalam negeri.

"Sekalipun vaksin Merah Putih ini berlebih, dapat diekspor ke berbagai negara yang membutuhkan. Ini akan menjadi sumber devisa baru bagi negara," tutur Politisi Fraksi PKS tersebut.

Saat ini, uji praklinis vaksin Merah Putih telah berjalan sukses dan akan dilanjutkan uji klinis tahap 1 hingga 3 oleh PT Biotis Pharmaceuticals. BPOM dan WHO menyatakan siap mendampingi proses uji klinis ini hingga vaksin Merah Putih dapat diproduksi secara massal.

"Bila uji klinis tahap 1-3 berjalan lancar, maka diperkirakan EUA (emergency use authority) vaksin Merah Putih dari BPOM akan keluar pada bulan Maret 2022, untuk kemudian diproduksi massal bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceuticals. Itu tentu sangat membanggakan," imbuhnya.

(sof)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 25 September 2025
Imsak
04:16
Shubuh
04:26
Dhuhur
11:48
Ashar
14:56
Maghrib
17:51
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan