Resmikan Galeri Harmoni, Kemenag: Keragaman Agama Ada Sejak Masa Lampau

LANGIT7.ID, Jakarta - Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Kementerian Agama, Dr Muchlis Muhammad Hanafi meresmikan gedung Bayt Alqur'an dan Museum Istiqlal (BQMI) dalam kegiatan Galeri Harmoni di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Ia menyampaikan bahwa Galeri Harmoni dilaksanakan dalam rangka mengenalkan kepada masyarakat berbagai agama yang ada di Indonesia dalam satu lokasi.

"Galeri harmoni adalah pameran temporer bertema harmoni dalam keragaman, dalam rangka penguatan moderasi beragama di Indonesia," kata Muchlis melalui kanal YouTube Lajnah Kemenag, dikutip Rabu (8/12/2021).

Menurut dia, keragaman agama di nusantara menjadi realitas yang sudah ada sejak masa lampau. Semuanya mampu eksis bersama dalam mewarnai kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Potensi Kenaikan Air Laut Tertinggi di Jakut Terjadi Kamis dan Sabtu

"Sejalan dengan visi TMII yang sejak beberapa tahun lalu mendeklarasikan diri sebagai wahana toleransi," ujarnya.

Selain sebagai wahana toleransi, Galeri Harmoni diharapkan menjadi media edukasi dan tempat rekreasi yang sarat nilai moderasi keberagamaan. Serta meningkatkan kunjungan masyarakat ke Bayt Alquran dan Museum Istiqlal yang ada di TMII.

Baca Juga: Mengenal Wisata Alam dan Budaya Kampung Padi Pandanwangi Cianjur

"Galeri Harmoni ini bertempat di ruang pamer Gedung Bayt Alqur'an dan Museum Istiqlal, dibuka untuk masyarakat setiap hari dari mulai pukul 08.30 WIB sampai 15.30 WIB berlangsung selama enam bulan ke depan," ujar Muchlis.

Berikut 7 koleksi yang yang dapat dinikmati di Galeri Harmoni Bayt Alquran dan Museum Istiqlal.

1. Sejarah keberadaan enam agama

Hal pertama yang dapat pengunjung saksikan di Galeri Harmoni adalah penyampaian narasi penguatan dan infografis sejarah keberadaan enam agama di Nusantara.

2. Profil ringkas enama agama

Pengunjung akan diberikan buku pendamping yang berisi profil ringkas enam agama di Nusantara. Antara lain penggambaran singkat tentang hari keagamaan, pakaian keagamaan, makanan/kuliner khas, tempat ibadah, dan ragam perangkat ibadah dari setiap agama serta simbol-simbol agama.

Baca Juga: Wisata Religi ke Pesantren Alam Bubohu di Gorontalo, Bisa Tadabbur Qur’an dan Alam

3. Ayat-ayat tentang moderasi beragama

Teks ayat suci tentang moderasi beragama ditampilkan di Galeri Harmoni dari kitab suci setiap agama.

4. Objek-objek pendamping tata pamer dari setiap agama

Ada Bhagavadgita, Alquran, Bibel, patung Budha, tanda salib, dan lain sebagainya.

5. Kutipan tokoh agama

Ditampilkan juga kutipan dari berbagai tokoh lintas agama yang mengandung pesan penguatan moderasi beragama, seperti kutipan Gus Dur dan tokoh Katolik Albertus Soegijapranata.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Bersejarah Turki Ini Jadi Alternatif Habiskan Liburan

6. Gambar kerukunan umat beragama

Berbagai gambar potret kerukunan antarumat beragama juga ditampilkan dalam Galeri Harmoni.

7. Photo booth

Ada juga photo booth yang cukup lebar untuk foto bersama, dengan gambar karikatur potret kerukunan umat beragama.

Baca Juga: Wawancara Eksklusif Prof Nasaruddin: Masjid Rumah Besar Bangsa Indonesia