Kawasan Wisata TMII Dibuka Kembali Akhir Tahun 2022

LANGIT7.ID, Jakarta - Kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan kembali buka untuk masyarakat umum pada akhir tahun 2022. Langkah ini dilakukan usai selesainya revitalisasi sejak April 2022 termasuk Museum Transportasi.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan nantinya di area Museum Transportasi akan dipamerkan berbagai jenis kendaraan listrik, sebagai upaya ikut mensosialisasikan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mulai beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” kata Budi dalam keterangannya dikutip Senin (7/11/2022).

Baca juga: Curug Tilu Ciwidey, Tempat Wisata Asyik di Akhir Pekan

Seperti diketahui, revitalisasi museum yang dikelola oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan ini, dilakukan bersamaan dengan revitalisasi TMII secara keseluruhan.

Revitalisasi ini meliputi bangunan luar, lanskap,desain interior, serta penambahan koleksi museum dan fasilitas pendukung lainnya untuk menambah daya tarik pengunjung.

Museum Transportasi memiliki luas sebesar 6.25 hektar meliputi ruang pamer indoor dan outdoor. Museum ini diresmikan pertama kali pada tahun 1991, yanh dibangun untuk mengumpulkan, memelihara, meneliti, serta memamerkan bukti-bukti sejarah dan perkembangan transportasi Indonesia serta peranannya dalam pembangunan nasional.

Pengunjung Museum Transportasi termasuk salah satu museum di TMII memiliki jumlah pengunjung terbanyak. Pasalnya, museum ini memiliki banyak spot menarik, sehingga sering menjadi tempat berkumpul para pelajar maupun komunitas.

Baca juga: Rumah Budaya Kratonan Solo Sajikan Destinasi Wisata Sejarah

"Diharapkan dengan semakin bervariasinya fasilitas usai dilakukan revitalisasi, pengunjungnya akan semakin banyak, dan dapat menjadi sarana edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat akan perkembangan transportasi Indonesia," ujarnya.

Tak hanya itu, Budi juga mengapresiasi para produsen otomotif yang telah mendukung percepatam implementasi kendaraan listrik secara massal di Indonesia.