Langit7, Jakarta -  Kongres Ekonomi Umat II (KEU II) yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 10-12 Desember 2021, mendapatkan dukungan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Hal itu tidak lain karena visi misi yang sama dari kedua organisasi tersebut, terutama program yang dimiliki oleh Badan Syariah Kadin. Untuk itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi yang intensif antar stakeholder guna mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai produsen halal dunia.
“Kami mewakili Badan Ekonomi Syariah Kadin, sangat mendukung kongres Ekonomi Ulama kedua ini. Kami juga mengajak seluruh 
stakeholder untuk bersinergi membangkitkan ekonomi umat di Indonesia,” kata Kepala Badan Ekonomi Syariah Kadin Indonesia, Taufan Eko Nugroho Rotorosiko, saat penutupan KEU II, Ahad (12/12).
Baca juga: Ekonomi Ummat Fokus Distribusi Aset dan Pendanaan Usaha Mikro-UltramikroCita-cita Indonesia sebagai produsen halal dunia, kata Taufan, bakal meningkatkan kebangkitan ekonomi umat. Ia mengaku, menyambut positif KEU II, apalagi Kadin juga memiliki fungsi mengayomi bisnis, baik dari tingkat mikro hingga nasional.
"Kadin membawahi serta mengayomi bisnis ekonomi dari tingkat usaha mikro, menengah, swasta dan BUMN. Melalui program tersebut diharapkan bisa terus memberikan sumbangsih pada ekonomi umat,” jelasnya.
Hasil dari KEU II MUI berupa Resolusi Jihad Ekonomi, diyakini akan mendorong percepatan industri syariah di Indonesia. Dia berharap, pengusaha muda Indonesia untuk memulai perannya dalam menguasai pasar ekspor.
Baca juga: Pondok Modern Gontor Mulai Bangun Unit Bisnis Otomotif(zul)