Langit7, Jakarta - Industri halal diyakini memiliki prospek yang menjanjikan. Apalagi tren dan kebutuhan masyarakat saat ini juga masih mengutamakan soal produk halal.
Bahkan, masyarakat saat ini tidak hanya berfokus pada produk makanan dan minuman halal saja, melainkan juga merambah pada kebutuhan akan kosmetik, obat-obatan, barang gunaaan, mode dan busana, perbankan, hingga rekreasi wisata.
Baca juga: Ekonomi Digital Tumbuh Positif, Maruf Amin Dorong Pertumbuhan FintechMenurut data dari lembaga riset yang merilis soal pasar halal global, Dinar Standard, pada 2020 total aktivitas ekonomi halal dunia mencapai sebesar USD1,9 triliun atau setara dengan Rp 27.000 triliun.
"Indonesia perlu masuk ke dalam besarnya peluang di pasar halal global tersebut. Terlebih, Indonesia merupakan pasar ekonomi halal domestik terbesar di dunia, yang memiliki potensi hingga Rp2.600 miliar,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Dody Widodo di Jakarta, Rabu (15/12).
Untuk itu, pemerintah hingga kini telah melakukan berbagai upaya guna mendorong Indonesia menjadi pusat halal global. Salah satunya melalui peluncuran Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia pada Mei 2019 lalu.
“Kemenperin terus fokus dalam pengembangan industri halal di Tanah Air agar bisa lebih berdaya saing global,” tambahnya.
Baca juga: KEU II MUI Sepakati Bentuk Lembaga Penjamin Nasional SyariahDi samping itu, lanjut dia, terkait pembinaan industri halal juga telah dibentuk unit satuan kerja khusus, yaitu Pusat Pemberdayaan Industri Halal (PPIH).
Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan berbagai upaya dalam pengembangan industri halal. Di antaranya seperti pengaturan ketelusuran bahan halal, pembangunan infrastruktur industri halal, fasilitasi halal kepada industri, kerja sama industri halal, hingga promosi industri halal.
"Sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaku industri yang berperan aktif dalam pengembangan produk halal, Kemenperin menggelar acara bertajuk Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2021," katanya.
Baca juga: Laris Manis, Permintaan Makanan Beku Terus MeningkatSebagai informasi, acara Penganugerahan IHYA 2021 bakal dilangsungkan pada 17 Desember 2021 mendatang. Dalam acara puncak tersebut, Wakil Presiden bersama Menteri Perindustrian akan menganugerahkan sebanyak 14 penghargaan dari tujuh kategori dalam ajang IHYA.
"IHYA 2021 bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi para pelaku industri dalam pengembangan produk halal. Diharapkan acara ini juga dapat menciptakan wirausaha dan inovasi baru di dalam pengembangan industri halal," tambahnya
(zul)