Muslimah Festival 2021, Ajang Silaturahmi dan Pengembangan Bisnis Ekonomi Syariah

Langit7, Jakarta - Bertempat di Smesco Exhibition Hall Jakarta, Muslimah Festival 2021 dilaksanakan pada Jum’at 17 sampai Minggu 19 Desember. Muslimah Festival 2021 diisi dengan beragam lomba seperti lomba mewarnai, masak, dan fashion.

Muslimah Festival 2021 ajang pertemuan bagi para pelaku industri ekonomi syariah. Ajang diskusi seputar gaya hidup halal, meet and greet dengan para artis muslim, serta beragam kajian dari dai kondang di Indonesia.

“Jadi muslimah festival ini kami desain untuk ajang pertemuan para pelaku industri halal, dan syariah. Didalamnya terdapat lembaga pembiayaan seperti Amitra, kemudian kita juga ada dari asosiasi-asosiasi usaha dan pelaku usaha halal,” ujar Hadi Suprapto, CEO Hops Indonesia saat ditemui Langit7 di gedung Smesco, Jum’at (17/12/2021).

Baca juga: Grebek Pasar BSI, Hadirkan Layanan Pembiayaan Gadai dan Cicil Emas

Ada lebih 50 pelaku industri yang terlibat dalam Muslimah Festival 2021. Mulai dari beragam jenis kuliner berupa makanan khas nusantara, busana muslim, lembaga sosial, hingga produk kecantikan.

Hadi menjelaskan, ajang Muslimah Festival ini baru dilaksanakan di tahun 2021. Kendati demikian, Hadi berharap kegiatan ini bisa berlanjut dan menjadi sebuah ajang yang rutin dilakukan setiap tahun.

Dengan tujuan mempertemukan para pelaku industri pasar, Hadi menjelaskan betapa besarnya pasar Indonesia, terutama potensi industri pasar syariah di Indonesia.

“Kita baru mengadakan kegiatan di tahun ini termasuk makanan-makanan dan peserta sendiri kita kemas dalam bentuk muslimah festival. Terdapat edukasi dan hiburan serta banyak sekali bintang tamu yang akan hadir,”jelasnya.

Baca juga: Program TDS, 50% UMKM di Indonesia Migrasi ke Ruang Digital

Kegiatan Muslimah Festival 2021 dipersembahkan oleh Amitra sebuah lembaga yang mendukung perekonomian syariah di Indonesia.

Yulian Warman Direktur Amitra menjelaskan, dalam kurun waktu 30 tahun porsi atau kontribusi dari ekonomi ini masih sekitar 6,10%. Dengan begitu, sudah seharusnya pemerintah terus mendorong untuk meningkatkan ekonomi syariah di Indonesia.

“Sebenarnya puzzle seperti ini harus kita bangun literasi keuangaan, inklusi keuangannya jika disini ada yang presentasi terutama terkait ekonomi syariah silahkan, itu bisa menjadi sebuah proses bagi seseorang dari tidak tahu menjadi tahu,”tuturnya.

Yulian menyampaikan agar ajang ini diusahakan terus bergulir agar kontribusi ekonomi syariah tumbuh positif. Ia berharap ajang ini bisa dijadikan sebagai wadah silaturahim antara satu dengan yang lainnya, juga diharapkan untuk saling support, dan mendoakan untuk kemajuan bersama.

"Berkumpul di hari jumat hari yang berkah insya Allah niat baik ini kita canangkan bersama-sama sampai akhir acara dan bisa terlaksana dengan baik,” tutup Yulian.

Baca juga: Bluder Geulis, Oleh-oleh Khas Subang Produksi Forbis IKPM Gontor