LANGIT7.ID -  Generasi milenial yang lahir pada kisaran tahun 1980 - 2000 an kini sudah memasuki usia produktif. Meskipun kebanyakan sudah memiliki penghasilan tetap, tapi sayangnya masih banyak milenial yang belum mampu mengelola keuangan dengan baik.
Tuntutan gaya hidup menjadi salah satu faktor utama, generasi milenial lebih rentan menerapkan perilaku konsumtif tanpa perencanaan. Mereka diprediksi  menghadapi risiko finansial lebih besar pada masa mendatang.
Permasalahan finansial yang mungkin dihadapi adalah sulit membeli rumah, dan tidak bisa mempersiapkan dana simpanan untuk masa depan. Agar milenial tidak selalu dicap sebagai generasi boros. Yuk, ulai merencanakan pengelolaan keuangan dengan baik.
    Menentukan TujuanHal yang perlu dilakukan ketika akan mengelola keuangan adalah menentukan tujuan supaya pengelolaan bisa dilakukan dengan fokus dan terarah. Apa tujuan jangka pendek dan jangka panjangnya? Berapa besar dana yang diperlukan? kemudian menentukan target sehingga terlihat progress dari pengelolaan.   
 Mempelajari tentang keuanganMilenial merupakan generasi yang tumbuh bersamaan dengan perkembangan teknologi komputer dan internet. Itu artinya semakin mudah pula akses informasi tentang keuangan yang kapanpun dan dimanapun. Informasi tersebut bisa dijadikan referensi dan disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing individu.
    Terapkan rumus perhitungan yang tepatSaat uang jajan atau gaji masuk ke rekening, usahakan agar membuat rencana keuangan sesuai skala prioritas. Triknya bisa menerapkan rumus 40-30-20-10 dalam rencana keuangan. 40% adalah anggaran untuk keperluan sehari-hari, 30% untuk kebutuhan utang, 20% untuk investasi dan tabungan, serta 10% untuk keperluan sosial.
    Hindari utangHindari meminjam terutama pada kartu kredit, meskipun dana yang ditawarkan memang sangat menggiurkan. Ingatlah mudah sekali terjerat utang kartu kredit jika terus membelanjakan tanpa melunasinya.
 Perencanaan keuangan yang baik akan membuatmu minim menggunakan kartu kredit kecuali saat situasi darurat dan tetap dengan perhitungan matang.    
Menerapkan hidup hematHidup hemat bukan berarti pelit dan jahat terhadap diri sendiri. Justru itu akan membuatmu benar-benar  menghargai uang dengan menggunakannya sesuai kebutuhan bukan untuk yang diinginkan. Memanjakan diri boleh-boleh saja, tapi jangan dijadikan alasan untuk diam-diam bersikap boros.
    InvestasiSaat ini melakukan investasi bukan lagi hal yang sulit. Bahkan cukup dengan mengunduh aplikasi terpercaya di smartphone masing-masing, kita sudah bisa dengan mudah berinvestasi sesuai perencanaan dan tujuan finansial kita. Bisa dengan menabung emas, deposito, saham dan lain-lain. Pastikan tidak melakukan investasi tanpa kepastian dan jaminan alias investasi bodong.
    TeknologiSekarang sudah banyak tersedia aplikasi perencanaan keuangan untuk membantu mencatat berbagai aktifitas seperti pengeluaran, pemasukan dan berbagai keperluan keuangan lainnya. 
Kamu juga bisa memanfaatkan dompet digital yang aman sebagai lalu lalang untuk transaksimu sehari-hari, karena seluruh aktifitas akan tercatat di histori transaksi dan akan memudahkan untuk menganalisis anggaran.
Itu dia 7 tips yang bisa mengubahmu menjadi generasi yang bijak mengelola keuangan. Satu hal paling penting adalah, mulai perencanaan sedini mungkin.
(arp)