LANGIT7.ID - Masa pandemi mesti lebih waspada soal kesehatan. Kualitas udara yang kita hirup juga jadi salah satu hal yang diperhatikan, jangan sampai polusi udara juga mengganggu kesehatan.
Mungkin sudah tidak asing dengan istilah air purifier, air humidifier, diffuser. Ketiga perangkat elektronik ini berhubungan dengan perbaikan kualitas udara dalam rumah dan sedang banyak dicari masyarakat.
Tapi tahukah Sobat Langit7 kalau ternyata ketiga alat ini memiliki manfaat penggunaan yang berbeda? Bentuknya yang serupa terkadang membuat orang bingung dengan fungsinya.
Sebelum salah membeli yuk sama-sama kita cari tahu perbedaannya agar bisa digunakan efektif dan sesuai kebutuhan Sobat Langit7.
Air purifier![Jangan Salah Pilih, Ini Beda Air Purifier, Humidifier dan Diffuser]()
Air purifier berarti penyaring udara. Sesuai namanya, alat ini berfungsi untuk memurnikan udara atau membersihkan udara yang mengandung polutan agar aman dari bakteri dan virus.
Udara yang ada di dalam ruangan akan dihisap oleh alat ini, lalu disaring dengan teknologi penyaringan HEPA yang bisa menangkap partikel terkecil. Udara kemudian dikeluarkan lagi dalam kualitas udara yang lebih baik.
Air purifier biasanya diletakkan di ruangan yang sekiranya memiliki kualitas atau sirkulasi udara yang buruk, seperti ruangan yang merokok, berdebu, memiliki bau tak sedap atau rumah yang memiliki hewan peliharaan.
Udara yang dihembuskan dari alat ini sangat membantu bagi orang-orang yang memiliki alergi atau asma. Dengan begitu, frekuensi gejala dan serangan bisa dicegah.
Air humidifier![Jangan Salah Pilih, Ini Beda Air Purifier, Humidifier dan Diffuser]()
Fungsi utama air humidifier adalah meningkatkan kelembapan udara di suatu ruangan. Udara kering pada ruangan umumnya disebabkan penggunaan AC, bisa berpengaruh pada kulit, tenggorokan, dan hidung.
Alat ini memerlukan air yang akan menghasilkan uap untuk melembapkan udara. Air humidifier hadir dalam berbagai ukuran kapasitas penampungan airnya mulai dari satu hingga lima liter.
Semakin besar daya tampungnya semakin besar juga ukuran alat ini. Lama penggunaan air humidifier tergantung kondisi kelembapan ruangan.
Beberapa merek pelembap udara telah dilengkapi dengan higrometer untuk mengukur kelembapan udara ruangan. Ruangan terlalu lembap juga tidak baik untuk saluran napas dan bisa menimbulkan infeksi jamur dan bakteri. Maka saat menggunakan alat ini usahakan sirkulasi udara tetap lancar.
Jangan malas membersihkan alat ini secara rutin. Karena menggunakan air, jamur dan bakteri berpotensi muncul saat alat kotor dan malah berisiko menyebabkan infeksi pernapasan
Diffuser![Jangan Salah Pilih, Ini Beda Air Purifier, Humidifier dan Diffuser]()
Hampir sama dengan air humidifier yang memerlukan air dan menyemprotkan uap ke udara, hanya saja uap dari diffuser memiliki aroma wangi relaksasi yang berasal dari essential oil (minyak aromaterapi). Cairan diteteskan melalui saluran khusus yang tidak dimiliki air humidifier.
Diffuser juga cocok diletakkan di ruangan tempat menghabiskan waktu, misalnya, di kamar tidur, ruang keluarga, atau dapur. Alat ini juga dapat digunakan bagi yang sering mengalami flu, batuk-pilek, serta kulit dan tenggorokan yang kering.
Diffuser terdiri dari tiga jenis berdasarkan cara kerjanya, yaitu diffuser ultrasonik, diffuser panas, dan diffuser uap. Sama seperti air humidifier, lama penggunaan diffuser bergantung pada temperatur dan ketersediaan cairan.
Semakin tinggi temperatur, ketersediaan cairan akan lebih cepat habis. Sebaliknya, semakin rendah temperatur, ketersediaan cairan tidak akan cepat habis sehingga alat bisa digunakan lebih lama. Karena menampung air, alat ini harus diletakkan di permukaan yang rata dan tidak mudah rusak saat terkena air.
(arp)