Penelitian Ilmiah

Universitas Surabaya (Ubaya) berhasil meraih penghargaan Anugerah Kampus Unggulan (AKU) dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII.

Islam adalah agama yang mengatur segala aspek kehidupan yang mencakup ilmu, ekonomi, keamanan, hukum, hingga kesehatan. Bahkan, aturan Islam ini terbukti secara ilmiah

Bakteri yang baru ditemukan adalah Sulfurimonas pluma, termasuk dalam keluarga organisme yang sampai saat ini hanya diketahui dari ventilasi vulkanik di dasar laut Bumi. Hal itu karena tidak dapat mentolerir kadar oksigen yang tinggi dalam air di tempat lain.

Prevalensi perokok perempuan diprediksi angkanya selalu bertambah setiap tahunnya walaupun dianggap bukan hal yang biasa dan kerap diyakini sebagai orang-orang yang menentang norma masyarakat.

Banyak penelitian yang membuktikan kebenaran Al-Quran di tengah manusia modern. Hal itu membuktikan Al-Quran bukan produk akal manusia, tapi wahyu dari Allah Taala.

Sesungguhnya Al Quran adalah wahyu Ilahi yang mengandung banyak keajaiban ilmiah. Sebagai contoh, pertimbangkanlah fakta bahwa ilmu pengetahuan modern telah menyebabkan beberapa kitab suci kuno menjadi usang, tapi mengapa hal ini tidak terjadi pada Al Qur'an?

Sekelompok ilmuwan mencoba membangkitkan burung yang mati untuk diubah menjadi drone zombie. Harapannya, burung yang telah mati bisa terbang kembali dan bekerja sebagai perangkat drone yang bisa memata-matai.

Mengonsumsi kopi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Namun, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu sering minum kopi ternyata dapat memperpendek usia.

Menurut Psikolog Universitas Hertfordshire, Richard Wiseman, tidur siang tersebut berdurasi setengah jam atau kurang dari itu. Sementara tidur lebih dari 30 menit akan membuat efek positifnya berhenti.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam adalah teladan dan panutan bagi seluruh umat muslim. Banyak kebiasaan nabi yang sehat dan halal. Bahkan, secara ilmiah kebiasaan Rasulullah terbukti menyehatkan dan bermanfaat bagi manusia.

Madiha Sadaf mengatakan, peneliti dari Thomson Jefferson University Hospital and Medical College Amerika Serikat, Andrew Newberg menemukan perbedaan aktivitas otak orang salat, dan setelah salat.