LANGIT7.ID-, Jakarta - - Setiap
Muslim yang telah baligh dan berakal wajib untuk menjalankan
shalat lima waktu. Kewajiban shalat bagi setiap Muslim dijelaskan dalam
Al-Qur'an dan
hadis Rasulullah SAW.
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
Artinya: Dirikanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh! Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (QS. Al-Isrā': 78).
بيْنِي الْإِسْلَامُ عَلَى خَسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَصِيَامِ مُحَمَّدًا رَسُولُ رَمَضَانَ وَحَجَ الْبَيْتِ
Rasulullah SAW bersabda: "Islam didirikan di atas lima dasar, yaitu: memberi kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan melaksanakan ibadah haji ke Baitullah." (HR. Imam Bukhari dan Muslim dari Abdurrahman bin Auf).
Baca juga: Tidak Menggerakkan Bibir Saat Shalat, Sah atau Tidak?Shalat memberi kesempatan bagi tiap Muslim untuk memutuskan sementara hubungan duniawi dan berkoneksi kembali dengan Allah Ta'ala.
فَاِذَا قَضَيۡتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذۡكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوۡدًا وَّعَلٰى جُنُوۡبِكُمۡ ۚؕ فَاِذَا اطۡمَاۡنَنۡتُمۡ فَاَقِيۡمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتۡ عَلَى الۡمُؤۡمِنِيۡنَ كِتٰبًا مَّوۡقُوۡتًا
Artinya: "Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS. An-Nisa: 103).
Lewat shalat pula, Sahabat mendapat banyak manfaat di dalamnya. Secara psikologis, shalat menawarkan waktu untuk beristirahat dari rutinitas harian.
Shalat memberikan kebebasan sesaat dari tekanan mental yang datang bersama beban kehidupan sehari-hari.
Sementara secara
spiritual, shalat memberikan kesempatan untuk terhubung dengan Allah dan mengingat hal yang paling penting.
Penelitian di Binghamton University di AS, seperti dikutip dari About Islam, menunjukkan bahwa shalat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik.
Baca juga: MUI Maafkan Pendeta Gilbert yang Sindir Zakat dan Gerak Shalat dalam KhutbahPara peneliti mengungkapkan bahwa gerakan fisik yang dilakukan saat shalat, jika dilakukan secara teratur dan sesuai anjuran, dapat mengurangi nyeri punggung bagian bawah dengan cara yang mirip dengan intervensi terapeutik umum lainnya.
Selain gerakan fisiknya, shalat juga dapat memicu keadaan relaksasi saat seseorang terhubung dengan Allah.
Efek
relaksasi pada tubuh ini dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung, yang pada akhirnya membantu otot untuk rileks.
Gerakan Sholat Mengurangi Sakit Punggung
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
Saat berdiri, peneliti mengatakan berat badan didistribusikan secara merata.
Kemudian, para peneliti menemukan bahwa tekanan paling besar pada punggung bagian bawah terjadi selama gerakan membungkuk atau ruku`.
Baca juga: Gerakan Shalat Berdampak Positif untuk Kesehatan JantungJika penderita
nyeri punggung bagian bawah memposisikan lutut dan punggungnya dengan benar, nyeri tersebut dapat berkurang secara signifikan dengan melakukan gerakan tersebut.
Posisi ini juga dapat meregangkan otot punggung bawah, paha, betis, dan leher secara menyeluruh. Darah mengalir ke bagian atas tubuh.
Pada gerakan bangkit dari ruku` atau itidal, ketegangan dilepaskan sehingga otot menjadi rileks.
Sementara gerakan sujud disebut para peneliti dapat meningkatkan elastisitas sendi. Selain itu, peningkatan aliran darah ke kepala saat diturunkan di bawah ketinggian jantung dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Ini juga memiliki efek positif pada fungsi otak seperti memori dan konsentrasi.
Manfaat lain dari gerakan sujud yaitu menyeimbangkan dan membersihkan berbagai sistem tubuh termasuk sistem pernapasan, peredaran darah, dan saraf dengan meningkatkan dan mendorong kelanjutan aliran darah dan oksigenasi ke seluruh tubuh.
Di samping itu, gerakan ini juga membantu pencernaan dengan mendorong pergerakan isi ke saluran pencernaan.
Dengan banyaknya manfaat fisik dari setiap posisi, tidak mengherankan jika mereka yang rutin shalat cenderung tidak mengalami gangguan kesehatan, khususnya pada tulang belakang dan persendian.
Baca juga: Efek Gerakan Shalat Bagi Kesehatan: Obati Nyeri Punggung dan Relaksasi(est)