Efek Gerakan Shalat Bagi Kesehatan: Obati Nyeri Punggung dan Relaksasi

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Allah Ta'ala memerintah umat Islam untuk mendirikan shalat wajib lima kali setiap harinya. Shalat menjadi kesempatan untuk kita memutuskan sementara urusan duniawi dan terhubung kembali dengan Allah SWT.

فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا

Artinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (Surat An-Nisa ayat 03).

Bila dilihat secara psikologis, jeda dari rutinitas sehari-hari ini dapat memberi kebebasaan sesaat dari tekanan mental dalam hidup. Sedangkan secara spiritual, shalat memberikan kita kesempatan untuk terkoneksi kembali dengan Allah.

Menukil About Islam, sebuah penelitian di Binghamton University di AS membuktikan bahwa shalat bermanfaat bagi kesehatan fisik. Para peneliti mengatakan bahwa gerakan fisik saat salat, jika dilakukan secara teratur, dapat mengurangi nyeri punggung bagian bawah.

Baca juga:Kerukunan Abidzar Al-Ghifari dan Adiba Khanza, Netizen: Sibling Goals Banget!

Selain gerakan fisiknya, shalat juga dapat menciptakan efek relaksasi saat seseorang terhubungan dengan Allah. Efek ini dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung, yang dapat membuat otot lebih rileks.

Hal ini disebutkan dalam surat Ar-Ra'd ayat 28, yang berbunyi:

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Menurut para peneliti, tekanan paling besar pada punggung bagian bawah terjadi saat ruku'. Bila penderita sakit punggung melakukan gerakan, yaitu memposisikan lutut dan punggung dengan benar, maka nyeri dapat berkurang secara signifikan.

Riset tersebut juga mengungkap manfaat setiap gerakan shalat bagi fisik, yaitu:

1. Saat berdiri, berat badan didistribusikan secara merata.

2. Gerakan ruku`bermanfaat untuk merenggangkan otot punggung bawah, paha, betis, dan leher secara menyeluruh.

3. I'tidal, ketegangan dilepaskan saat otot rileks.

4. Sujud atau sujud dapat meningkatkan elastisitas sendi. Aliran darah ke kepala saat sujud dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Posisi sujud juga menimbulkan efek positif lain terutama pada fungsi otak, yakni meningkatkan memori dan konsentrasi.

5. Sujud berulang bisa menyeimbangkan dan membersihkan berbagai sistem tubuh termasuk sistem pernapasan, peredaran darah, dan saraf.

Selain itu gerakan ini juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan.

Banyaknya manfaat fisik dari setiap posisi shalat, tidak mengherankan jika mereka yang rutin mengerjakannya cenderung tidak mengalami gangguan kesehatan, khususnya pada tulang belakang dan persendian.