Visi 2030 Saudi

Arab Saudi bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 dengan penuh semangat. Mereka fokus membangun infrastruktur canggih, mengembangkan sepakbola akar rumput, dan memanfaatkan Visi 2030. Stadion-stadion futuristik dirancang unik, mencerminkan budaya lokal. Negara ini bertekad menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi penggemar, sambil memastikan warisan positif jangka panjang bagi sepakbola Saudi dan global.

Arab Saudi memulai pengajaran bahasa Mandarin di sekolah, menandai kemajuan pendidikan yang signifikan. Inisiatif ini bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan bahasa global, meningkatkan peluang kerja, dan memperkuat hubungan dengan Tiongkok. Program ini disambut positif oleh orang tua dan pendidik dari kedua negara, menjanjikan pertukaran budaya yang saling menguntungkan.

Pasar sukuk global diprediksi melonjak di 2024, mencapai 210 miliar. Arab Saudi memimpin pertumbuhan ini, didorong oleh Visi 2030 dan diversifikasi ekonomi. Sukuk hijau dan berkelanjutan semakin populer, dengan Arab Saudi, UEA, dan Indonesia sebagai pelopor. Meski melambat di paruh kedua, prospek jangka panjang tetap kuat berkat minat investor global.

Arab Saudi bertransformasi menjadi pusat hiburan global melalui Visi 2030. Investasi 64 miliar menciptakan 100.000 lapangan kerja baru. SEVEN, didukung PIF, mengembangkan 21 destinasi hiburan. Industri bioskop berkembang pesat, menjadi pasar box office terbesar ke-15 dunia. Qiddiya Investment bergabung dengan SEVEN, mempercepat proyek bernilai miliaran dolar. Perusahaan asing memiliki peluang besar di sektor hiburan Saudi.

Transformasi pariwisata Arab Saudi: Perempuan jadi kunci sukses Visi 2030. Partisipasi tenaga kerja wanita meningkat drastis, capai 45% di sektor ini. Pemimpin inspiratif seperti Putri Haifa binti Mohammed Al-Saud dorong perubahan. Peluang karir terbuka lebar, dari manajemen hotel hingga pemandu wisata. Keragaman gender picu inovasi dan pertumbuhan ekonomi, wujudkan visi negara yang inklusif.