Konflik Israel-palestina Terbaru

Krisis kemanusiaan di Gaza mencapai titik kritis dengan 89% wilayahnya terancam evakuasi paksa. PBB memperingatkan situasi genting ini, menyoroti dampak luas terhadap penduduk sipil dan petugas kemanusiaan. Dengan blokade berkelanjutan dan ancaman invasi yang membayangi, Gaza menghadapi bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Komunitas internasional dituntut untuk bertindak cepat guna mencegah kehancuran lebih lanjut.

Diplomat tertinggi Uni Eropa, Josep Borrell, mengusulkan sanksi terhadap pejabat Israel terkait kekerasan pemukim di Tepi Barat. Tindakan ini menyusul serangan mematikan di desa Palestina. Borrell menekankan pentingnya menghentikan kekerasan untuk menjaga peluang perdamaian. Proposal ini memerlukan persetujuan bulat 27 negara anggota Uni Eropa yang saat ini terpecah mengenai konflik Israel-Palestina.

Menlu Inggris David Lammy bersiap kunjungi Israel untuk cegah eskalasi konflik di Timur Tengah. Inggris dorong negara kawasan pilih perdamaian. Pembicaraan gencatan senjata Gaza berlangsung di Doha. Situasi tegang setelah pembunuhan pemimpin Hamas di Iran. Momen krusial bagi stabilitas global, diplomasi jadi kunci mencegah perang besar.

Trump dan Netanyahu berdiskusi via telepon tentang kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza. Negosiasi baru dijadwalkan di Qatar, namun Hamas menolak berpartisipasi. Konflik yang dimulai pada 7 Oktober telah menewaskan ribuan orang dan mengungsi jutaan warga Palestina. Upaya perdamaian terus dilakukan di tengah ancaman perang yang lebih luas.

Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas yang tewas dalam serangan Israel, meninggalkan warisan perjuangan melawan pendudukan. Kata-kata terakhirnya mencerminkan keyakinan akan kelangsungan perlawanan. Meski kehilangan keluarga dalam perang Gaza, Haniyeh tetap teguh. Kematiannya menandai hilangnya tokoh kunci dalam konflik Israel-Palestina, namun ideologi Hamas dipercaya akan berlanjut.

Kematian kontroversial Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas, memicu kecaman terhadap Israel. Muhammadiyah mengajak dunia mengutuk tindakan yang dianggap genosida dan pembersihan etnis. Peristiwa ini dianggap bukti Israel sebagai negara teroris. Dukungan internasional untuk Israel dipertanyakan, dengan harapan kesadaran global akan bahaya kebijakan zionis meningkat.

Kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell mengkritik keras keputusan Israel melarang UNRWA, menyebutnya omong kosong. Parlemen Israel menyetujui RUU yang menyatakan UNRWA sebagai organisasi teroris. AS dan UE menentang langkah ini, menekankan peran penting UNRWA dalam stabilitas regional dan bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Palestina.

Konflik Israel-Gaza terus memanas dengan serangan Israel di Rafah menewaskan puluhan warga Palestina. Jurnalis lokal dan keluarganya juga menjadi korban. Tank Israel maju lebih dalam ke Rafah, sementara upaya gencatan senjata masih gagal. Korban tewas di pihak Palestina mencapai 38.919 orang, sementara Israel kehilangan 326 tentara.

Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki ilegal. Putusan ini berpotensi memperlemah dukungan global untuk Israel. ICJ menekankan kewajiban semua negara untuk tidak mengakui pendudukan dan meminta Israel membayar ganti rugi. Kepemimpinan Palestina menyambut baik putusan bersejarah ini, sementara Israel menolak berpartisipasi dalam sidang.

Indonesia, dengan pengalaman penjajahan, menolak hubungan dengan Israel atas perlakuannya terhadap Palestina. Konflik Israel-Palestina telah menewaskan ribuan warga Gaza, termasuk wanita dan anak-anak. Meski dukungan global untuk Palestina meningkat, Israel tetap bersikukuh. Indonesia menegaskan pentingnya menjunjung konstitusi dan nilai kemanusiaan dalam menghadapi isu ini.

Prancis mengecam serangan udara mematikan Israel baru-baru ini terhadap sekolah-sekolah yang menampung warga Palestina yang mengungsi di Gaza. Mereka menyatakan taktik seperti itu tidak dapat diterima.