Wisatawan Mancanegara

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, optimistis Bali mampu menjaring dan menyumbangkan tujuh juta wisatawan mancanegara

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambut wisatawan mancanegara (wisman) pertama di 2024 di Pelabuhan Bandar Bentan Telani

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik penerbangan langsung perdana maskapai Vistara

Maskapai Air Makau membuka penerbangan langsung rute Makau-Jakarta. Rute tersebut diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Januari hingga September 2023 mencapai 8.513.505 kunjungan.

Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, ditargetkan bisa mendatangkan wisatawan mancanegara sebanyak 2 juta selama setahun.

Kolaborasi penting dilakukan mengingat sebelum pandemi Covid-19, ada 1.500 wisman yang masuk ke Indonesia melalui gerbang PLBN Skouw.

Sandi menilai perlu kajian yang komprehensif dalam menertibkan hal ini. Khususnya bagi para penyedia jasa sewa kendaraan bermotor.

Dasco menilai maraknya perilaku negatif yang disebabkan oleh turis tersebut cukup merugikan pengguna jalan, termasuk masyarakat setempat.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadinpar) Bali, Tjok Bagus Pemayun mengklaim menemukan banyak perilaku aneh turis asing sejak meningktnya kunjungan wisman. Banyak wisatawan asing tidak tertib, terutama saat mengendarai sepeda motor.

Gus Muhaimin menilai, tindakan tegas bagi turis asing perlu dilakukan demi menjaga marwah Indonesia. Terlebih, Bali tak hanya daerah wisata biasa, tapi juga banyak mengandung unsur adat dan budaya yang harus dihormati oleh siapa pun.

Menurut Sandiaga, Indonesia sangat terbuka menyambut kunjungan wisman. Namun, apa yang dilakukan para wisman tersebut tidak bisa ditoleransi dan harus ditindak tegas.

Illiza menyambut baik wacana yang dicanangkan Kemenparekraf tersebut. Namun, dia mengingatkan Kemenparekraf agar tetap mengedepankan sistem keamanan hingga transparansi secara terbuka. Hal ini jika sewaktu-waktu bisa dipertanggungjawabkan.