Mau Tanam Rambut, Ini Syarat, Efek Samping dan Biaya Operasinya
Mahmuda attar hussein
Selasa, 01 Maret 2022 - 16:55 WIB
Dokter RS Muhammadiyah Malang menjabarkan soal operasi tanam rambut. (Foto: Istimewa).
Tanam rambut atau cangkok rambut merupakan cara alternatif untuk mengatasi masalah kebotakan. Proses operasinya juga terbilang aman untuk semua usia.
Dokter RS Muhammadiyah Malang, Ruby Riana Asparini, memastikan keamanan operasi tanam rambut. Namun sementara ini tindakan medis tersebut hanya bisa dilakukan di sejumlah rumah sakit.
Adapun kriteria dalam transplantasi rambut juga harus dipenuhi pasien. Pasien harus memiliki rambut rontok yang cukup, rambut daerah donor yang baik dan kulit kepala yang sehat beserta kesehatan umum yang baik.
Baca Juga:Tak Hanya Didominasi Wanita, Pria pun Butuh Perawatan Tubuh dan Kulit
"Untuk persiapan operasi, pasien harus menjalani diet khusus selama satu pekan sebelum transplantasi untuk mengurangi darah yang keluar," kata Ruby dilansir laman Muhammadiyah.or.id, Selasa (1/3/2022).
Kemudian ada pengecekan fisik dan darah juga diperlukan untuk mengetahui penyakit atau kelainan tertentu. Terakhir, pasien harus menghentikan konsumsi obat-obatan seperti aspirin, vitamin E dan food supplement.
Pada proses operasi, dokter biasanya dibantu oleh tim transplantasi yang berjumlah empat sampai lima orang. Kegiatan untuk melakukan operasi ini sekitar empat hingga lima jam dengan keadaan sadar.
Dokter RS Muhammadiyah Malang, Ruby Riana Asparini, memastikan keamanan operasi tanam rambut. Namun sementara ini tindakan medis tersebut hanya bisa dilakukan di sejumlah rumah sakit.
Adapun kriteria dalam transplantasi rambut juga harus dipenuhi pasien. Pasien harus memiliki rambut rontok yang cukup, rambut daerah donor yang baik dan kulit kepala yang sehat beserta kesehatan umum yang baik.
Baca Juga:Tak Hanya Didominasi Wanita, Pria pun Butuh Perawatan Tubuh dan Kulit
"Untuk persiapan operasi, pasien harus menjalani diet khusus selama satu pekan sebelum transplantasi untuk mengurangi darah yang keluar," kata Ruby dilansir laman Muhammadiyah.or.id, Selasa (1/3/2022).
Kemudian ada pengecekan fisik dan darah juga diperlukan untuk mengetahui penyakit atau kelainan tertentu. Terakhir, pasien harus menghentikan konsumsi obat-obatan seperti aspirin, vitamin E dan food supplement.
Pada proses operasi, dokter biasanya dibantu oleh tim transplantasi yang berjumlah empat sampai lima orang. Kegiatan untuk melakukan operasi ini sekitar empat hingga lima jam dengan keadaan sadar.