IDAI Temukan 131 Kasus Gangguan Ginjal Akut Misterus pada Anak
Ummu hani
Rabu, 12 Oktober 2022 - 17:35 WIB
Ilustrasi penyakit ginjal. Foto: Langit7/iStock
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menemukan adanya 131 lonjakan kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak. Kasus tersebut diklaim tidak diketahui penyebabnya (unknown origin) atau AcuteKidneyInjury(AKI).
Ketua Pengurus Pusat IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, kasus gangguan ginjal akut misterius ini terdapat di 14 kota di Indonesia. Di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga:Imunitas Belum Kuat, Anak-Anak Rentan Tertular Hepatitis Misterius
"Per 10 Oktober, yang masuk ke kami, tentu saja ini mungkin tidak representatif seluruh Indonesia. Tetapi data yang melaporkan ke IDAI dan berhasil kami kumpulkan dari IDAI cabang itu ada kumulatif 131 kasus," kata dr. Piprim dalam keterangan resminya, Rabu (12/10/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI dr. Eka Laksmi Hidayati mengatakan, kasus gagal ginjal akut misterus pada anak uni mulanya dilaporkan muncul hanya satu atau dua sejak Januari hingga Juli. Namun, kasus melonjak pada bulan Agustus hingga Oktober 2022.
"Agustus itu kami catat ada 35 kasus. Kemudian di September meningkat menjadi 71 (kasus). Di Oktober ini, sampai tanggal 11 sembilan kasus," ujar dr. Eka.
Baca Juga:Kasus Hepatitis Akut Misterius Meningkat, Waspada Gejala Ini pada Anak
Ketua Pengurus Pusat IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, kasus gangguan ginjal akut misterius ini terdapat di 14 kota di Indonesia. Di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga:Imunitas Belum Kuat, Anak-Anak Rentan Tertular Hepatitis Misterius
"Per 10 Oktober, yang masuk ke kami, tentu saja ini mungkin tidak representatif seluruh Indonesia. Tetapi data yang melaporkan ke IDAI dan berhasil kami kumpulkan dari IDAI cabang itu ada kumulatif 131 kasus," kata dr. Piprim dalam keterangan resminya, Rabu (12/10/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI dr. Eka Laksmi Hidayati mengatakan, kasus gagal ginjal akut misterus pada anak uni mulanya dilaporkan muncul hanya satu atau dua sejak Januari hingga Juli. Namun, kasus melonjak pada bulan Agustus hingga Oktober 2022.
"Agustus itu kami catat ada 35 kasus. Kemudian di September meningkat menjadi 71 (kasus). Di Oktober ini, sampai tanggal 11 sembilan kasus," ujar dr. Eka.
Baca Juga:Kasus Hepatitis Akut Misterius Meningkat, Waspada Gejala Ini pada Anak