Sambut Pembelajaran Tatap Muka, Pesantren Al-Hikamussalafiyah Vaksinasi Ribuan Santri
Muhajirin
            Selasa, 24 Agustus 2021 - 20:00 WIB
            Vaksinasi santri di Ponpes Al Hikamussalafiyah Cipulus Purwakarta (foto: Nu Online)
            Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat menggelar vaksinasi 1000 santri. Vaksinasi massal tersebut terlaksana berkat kerjasama pihak pesantren dengan pemerintah Kabupaten Purwakarta dan beberapa instansi terkait. 
Proses vaksinasi 1000 santri dikawal langsung Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Purwakarta AKBP Ali Wardana, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta H Munawir dan beberapa instansi terkait. Proses vaksinasi tahap kedua akan dilaksanakan pada Selasa (1/9/2021) mendatang.
Pengasuh Asrama PP Al-Hikamussalafiyah Cipulus, Nyai Hj Nyimas Dedeh Badriyah, mengatakan, vaksinasi massal yang dihelat di Aula Al-Badar Pesantren Cipulus itu merupakan tanggapan atas rencana pembelajaran tatap muka di lembaga pendidikan.
Selain itu, vaksinasi massal di kalangan santri juga menjadi pesan kepada masyarakat agar mereka tidak perlu ragu mengikuti vaksinasi Covid-19. Sebab, vaksinasi berfungsi melindungi diri sendiri, keluarga, dan anggota masyarakat dari wabah corona.
“Saya yakin pemerintah telah melakukan berbagai penelitian, sehingga vaksin Covid-19 aman, bahkan kehalalannya tersertifikasi MUI. Jadi, tidak mungkin pemerintah ingin menjerumuskan masyarakatnya sendiri,” kata Nyai Nyimas, dikutip laman resmi NU, Selasa (24/8/2021).
Vaksinasi sangat penting memutus rantai penyebaran corona. Menurut Nyai Nyimas, vaksin merupakan salah satu solusi yang diharapkan mampu menjadi upaya preventif maupun mitigasi untuk mencegah, atau pun memutus. Paling tidak, vaksin tidak memperlambat proses transmisi dan penularan virus corona.
Sementara, Pengasuh Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus, KH Acep Muhammad Mahmud, mengatakan, pihak pesantren mendukung upaya pemerintah menjaga rakyat dengan vaksinasi corona. Dia memandang pandemi corona menjadi problematika yang bersifat global, sehingga harus diatasi secara kooperatif.
            
            Proses vaksinasi 1000 santri dikawal langsung Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Purwakarta AKBP Ali Wardana, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta H Munawir dan beberapa instansi terkait. Proses vaksinasi tahap kedua akan dilaksanakan pada Selasa (1/9/2021) mendatang.
Pengasuh Asrama PP Al-Hikamussalafiyah Cipulus, Nyai Hj Nyimas Dedeh Badriyah, mengatakan, vaksinasi massal yang dihelat di Aula Al-Badar Pesantren Cipulus itu merupakan tanggapan atas rencana pembelajaran tatap muka di lembaga pendidikan.
Selain itu, vaksinasi massal di kalangan santri juga menjadi pesan kepada masyarakat agar mereka tidak perlu ragu mengikuti vaksinasi Covid-19. Sebab, vaksinasi berfungsi melindungi diri sendiri, keluarga, dan anggota masyarakat dari wabah corona.
“Saya yakin pemerintah telah melakukan berbagai penelitian, sehingga vaksin Covid-19 aman, bahkan kehalalannya tersertifikasi MUI. Jadi, tidak mungkin pemerintah ingin menjerumuskan masyarakatnya sendiri,” kata Nyai Nyimas, dikutip laman resmi NU, Selasa (24/8/2021).
Vaksinasi sangat penting memutus rantai penyebaran corona. Menurut Nyai Nyimas, vaksin merupakan salah satu solusi yang diharapkan mampu menjadi upaya preventif maupun mitigasi untuk mencegah, atau pun memutus. Paling tidak, vaksin tidak memperlambat proses transmisi dan penularan virus corona.
Sementara, Pengasuh Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus, KH Acep Muhammad Mahmud, mengatakan, pihak pesantren mendukung upaya pemerintah menjaga rakyat dengan vaksinasi corona. Dia memandang pandemi corona menjadi problematika yang bersifat global, sehingga harus diatasi secara kooperatif.