Inovasi Mahasiswa ITS: Hasilkan Energi Bersih dari Limbah Kaleng Aluminium
Tim langit 7
            Ahad, 21 Januari 2024 - 18:00 WIB
            Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menginovasikan aluminium bekas menjadi sumber energi terbarukan. Foto/Humas ITS
            Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menginovasikan aluminium bekas menjadi sumber energi terbarukan. 
Melalui tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE), mereka melakukan penelitian untuk melihat pengaruh pre-treatment pada logam aluminium terhadap besarnya daya listrik yang dihasilkan.
Menurut Ketua tim PKM-RE ITS M Rizki Akbar, penelitiannya dilatarbelakangi oleh keresahan mengenai sampah kaleng dan aluminium foil bekas di sekitar laboratoriumnya.
Mahasiswa dari Departemen Teknik Fisika ITS tersebut menginovasikan riset berjudul Pengaruh Perlakuan Awal Limbah Aluminium Menggunakan Larutan HCl/Na2MoO4 terhadap Peningkatan Laju Hidrolisis dalam Produksi Hidrogen untuk Aplikasi Fuel Cell guna mengatasi permasalahan di laboratorium tersebut.
Baca juga:Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN Dibuka, Jangan Kelewatan!
Riset yang dilakukan di Laboratorium Material Fungsional Maju ITS ini meneliti efek dari pre-treatment aluminium menggunakan asam klorida dan natrium molybdate terhadap laju produksi hidrogen.
Dalam prosesnya, reaksi hidrolisis yang terjadi pada aluminium menghasilkan gas hidrogen. Kemudian gas tersebut diuraikan menjadi energi listrik menggunakan alat bernama Proton-exchange Membrane (PEM) fuel cells.
            
            Melalui tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE), mereka melakukan penelitian untuk melihat pengaruh pre-treatment pada logam aluminium terhadap besarnya daya listrik yang dihasilkan.
Menurut Ketua tim PKM-RE ITS M Rizki Akbar, penelitiannya dilatarbelakangi oleh keresahan mengenai sampah kaleng dan aluminium foil bekas di sekitar laboratoriumnya.
Mahasiswa dari Departemen Teknik Fisika ITS tersebut menginovasikan riset berjudul Pengaruh Perlakuan Awal Limbah Aluminium Menggunakan Larutan HCl/Na2MoO4 terhadap Peningkatan Laju Hidrolisis dalam Produksi Hidrogen untuk Aplikasi Fuel Cell guna mengatasi permasalahan di laboratorium tersebut.
Baca juga:Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN Dibuka, Jangan Kelewatan!
Riset yang dilakukan di Laboratorium Material Fungsional Maju ITS ini meneliti efek dari pre-treatment aluminium menggunakan asam klorida dan natrium molybdate terhadap laju produksi hidrogen.
Dalam prosesnya, reaksi hidrolisis yang terjadi pada aluminium menghasilkan gas hidrogen. Kemudian gas tersebut diuraikan menjadi energi listrik menggunakan alat bernama Proton-exchange Membrane (PEM) fuel cells.